Surah Hud ayat 13 memerintahkan Nabi Muhammad selaku pembawa risalah Islam untuk memberikan sebuah pertanyaan kepada orang yang mendustakan Al-Quran. Menurut ayat tersebut, Nabi Muhammad diminta untuk mengajak siapapun yang berani melawan Allah untuk menantangnya dengan menghasilkan sepuluh surah yang sama dengan Al-Quran. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan pada para pendusta Al-Quran bahwa dengan sifatnya yang mulia, Allah tidak akan dimintai untuk membuktikan sahnya Al-Quran.
Para pendusta yang berusaha untuk menjatuhkan reputasi Al-Quran dengan menyimpan keragu-raguan mereka tentang keteguhan asal-usul ayat-ayatnya, akan dilayani dengan hukuman yang sesuai jika mereka tidak mampu menghasilkan sepuluh surah yang setara dengan Al-Quran. Selain itu, memberikan sebuah tantangan seperti itu kepada mereka akan mendorong mereka untuk menghargai kekuatan Al-Quran dan menjadi orang-orang yang bertanggung jawab untuk menyampaikan dan melaksanakan Al-Quran dengan benar.
Perintah Allah SWT yang tertuang dalam Ayat tersebut menunjukkan bahwa siapapun yang bersikeras untuk menjatuhkan reputasi Al-Quran akan terancam hukuman yang disimpulkan dari upaya mereka untuk mencari-cari kesalahan Al-Quran. Namun, kemampuan manusia yang terbatas dapat membuatnya takkan pernah sebanding dengan kemampuan Allah. Bukti ini juga memperkuat pengamanan yang diberikan untuk Al-Quran terhadap mereka yang mengkhawatirkan kesatuan ayat-ayatnya.
Dnyatakan pada Ayat tersebut adalah bahwa level kecenderungan para pendusta Al-Quran untuk menyebarkankan keraguan akan memberikan bukti yang jelas bahwa mereka tidak mampu melaksanakan hukum Allah dengan benar. Meskipun begitu, sebagai pembuka iman, orang-orang yang tubuh Al-Quran tetap berkomitmen untuk mengajarkan Al-Quran kepada orang-orang. Dengan begitu, orang-orang akan tahu bahwa dengan mengikuti Al-Quran, mereka akan hidup dengan bast ridho Allah.
Kesimpulannya, tanggung jawab dari orang-orang yang membaca Al-Quran tidak hanya untuk memahami ajarannya dengan berpegang pada ajaranya untuk mengakhiri perdebatan tentang kesahihan Al-Quran. Surah Hud ayat 13 ini memberikan kejelasan kepada para pendusta bahwa mereka harus menghadapi konsekuensi karena mereka tidak mampu menghasilkan sepuluh surah seperti Al-Quran, menunjukkan betapa luar biasanya Al-Quran. Dengan begitu, Al-Quran akan tetap sama tinggi dan tidak akan berkurang dengan usaha dari setiap pembela kebatilan.