Surah Yunus Ayat 44 berbunyi "Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri”. Ayat ini menerangkan bahwa manusialah yang memiliki kewajiban untuk terus mendorong dirinya agar semakin maju di dunia ini. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah tidak lahiriah menzalimi manusia siapapun, meskipun Allah mengetahui segala kekurangan dan kesalahan manusia. Sebagai manusia, hati nurani kita harus selalu terbuka untuk menerima hukuman yang telah ditetapkan oleh Allah.
Ayat 44 dari Surah Yunus ini disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW bahwa manusia adalah makhluk yang paling melanggar janji dengan Allah SWT. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, yakni kurangnya ketulusan dalam beramal dan kurangnya ketaatan terhadap aturan-aturan Allah. Oleh sebab itu, ayat ini juga berfungsi untuk mengingatkan umat manusia bahwa Allah pasti memberikan balasan atas segala pekerjaan baik maupun buruk yang dilakukan oleh manusia.
Surah Yunus ayat 44 ini juga mengingatkan bahwa manusia seharusnya tidak mengatasnamakan Allah apabila berbuat dosa. Artinya, Allah tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kesalahpahaman yang mungkin ada dalam hati dan tindakan manusia. Allah juga tidak melakukan perbuatan yang dapat mendzalimi manusia secara fisik, namun Dia memberikan beberapa alat untuk membantu manusia dalam mendapatkan ridho-Nya.
Antara cara lain yang Allah gunakan untuk memberikan peringatan dan bimbingan bagi manusia adalah melalui karunia yang Dia curahkan kepada mereka. Ini terkadang melalui kesyukuran, ketaqwaan, kebaikan, dan pengorbanan bagi umat manusia. Bahkan, hadits Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa Allah tidak akan menolak seluruh syukur dan amal saleh dari manusia.
Di akhir ayat ini, Allah mengingatkan bahwa seluruh perkara yang telah disampaikannya adalah petunjuk dan hidayah bagi umatnya. Allah telah menyediakan segala sesuatu untuk manusia untuk mencapai kesucian, dan diberikan tuntunan dan hikmah untuk menghindari kerugian pada diri sendiri. Oleh sebab itu, agar manusia tidak tertipu atau terjerumus dalam kegelapan, maka harus bersedia untuk mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Allah.
Surah Yunus ayat 44 memberikan kita pencerahan agar kita tidak mudah menyalahkan Allah atas keadaan atau situasi tertentu yang kita hadapi. Ia juga mengingatkan kita bahwa manusia sendiri yang harus mengambil tanggung jawab atas tindakan dan keputusannya. Oleh karena itu, telitilah dalam pemilihan jalan, tindakan, dan perbuatan kita agar kita tidak terjerumus dalam kesalahan namun selalu berupaya untuk berjaya di dalam kehidupan ini. Kita harus selalu ingat bahwa Allah tidak akan pernah menzalimi manusia sedikit pun.