Ayat 48 dari Surah At-Taubah merupakan sebagian ayat yang menceritakan kondisi kaum musyrik Makkah di masa jahiliyah yang sudah menggelar berbagai macam upaya untuk mengalihkan kaum muslimin menuju kesyirikan dan menyebabkan malapetaka di tengah-tengah mereka. Mereka terus melakukan berbagai macam usaha untuk bisa mencapai tujuan yang ingin mereka capai, namun Allah telah berkehendak untuk menolong umat muslim agar mereka bisa menerima ajaran yang benar dan bisa mencapai kemuliaan yang tinggi.
Pada awalnya, kaum musyrik sudah menggelar berbagai macam upaya untuk bisa mengalihkan kaum muslimin menuju kesyirikan. Mereka sudah menggelar berbagai macam petunjuk yang dapat menyesatkan dan menimbulkan kekacauan di antara mereka. Mereka juga telah melakukan berbagai macam upaya untuk bisa memutarbalikkan (membinasakan) persoalan yang ada. Tujuan mereka dengan usaha ini adalah untuk bisa menghalangi dan mencegah umat muslimin dari menerima ajaran yang benar dari Allah.
Kemudian, setelah usaha keras yang dilakukan oleh kaum musyrik untuk mengacaukan kaum muslimin gagal, datanglah kebenaran dari Allah yang menolong umat muslim. Kebenaran dari Allah ini datang dengan mukjizat-Nya yang luar biasa yaitu dengan turunnya Al-Quran dari langit ke bumi. Dengan demikian, Allah telah memberikan bimbingan yang benar bagi umat muslimin melalui Al-Quran. Al-Quran menjelaskan tentang ajaran yang benar dan menyuruh kita untuk kembali pada jalan Allah.
Selain itu, Allah juga telah menolong umat muslim dengan menyediakan bantuan dan perlindungan bagi mereka agar bisa menjalankan ajaran yang terdapat di dalam Al-Quran. Allah juga telah membukakan pintu-pintu kemuliaan dan kebahagiaan bagi umat muslimin sehingga mereka bisa hidup dengan rahmat dan karunia-Nya. Akhirnya, dengan bantuan Allah, umat muslim berhasil mencapai kemuliaan dan kebahagiaan melalui usaha yang sungguh-sungguh.
Itulah sebabnya maka Allah telah memberikan petunjuk-Nya kepada umat muslimin agar bisa mencapai kemuliaan di dunia dan di akhirat. Al-Quran adalah petunjuk Allah yang edisi lengkap tentang ajaran yang benar. Dengan Al-Quran, Allah berhasil menghentikan upaya dari kaum musyrik untuk bisa merusak agama umat muslimin. Meskipun kaum musyrik tidak suka dengan apa yang Allah telah lakukan, namun Allah tetap melanjutkan dengan kehendak-Nya agar umat muslimin bisa mencapai kemuliaan.
Kesimpulannya, ayat 48 dari Surah At-Taubah ini menyebutkan tentang upaya yang dilakukan oleh kaum musyrik untuk bisa merusak agama umat muslimin. Setelah usaha keras mereka gagal, datanglah kebenaran dari Allah yang menolong umat muslimin agar bisa menerima ajaran yang benar dan mencapai kemuliaan yang tinggi. Akhirnya, setelah Allah mengesahkan agama muslim, kaum musyrik tidak bisa menghentikan kebenaran Allah, meskipun mereka tidak suka. Seiring dengan waktu, Allah memenangkan urusan agama, walaupun tidak disukai oleh kaum musyrik Makkah mereka.
