Ayat 46 dari Surat At-Taubah (Penyesalan) dalam Alquran menegaskan tentang bagaimana Allah SWT tidak suka ketika orang-orang berangkat berperang tanpa tujuan yang jelas. Hal ini disampaikan melalui kelemahan yang diberikan Allah kepada mereka yang memiliki niat untuk bergerak.
Disebutkan dalam ayat ini bahwa Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, atau yang disebut juga sebagai keluar dari tafsir Al-Quran. Walaupun mereka akan menyiapkan persiapan untuk keberangkatan, Allah tetap merasa tidak suka dengan mereka keluar.
Kata “melemahkan” dipakai Allah untuk menggambarkan bagaimana Dia tidak suka mereka melakukan pergerakan. Keputusan Allah ini menunjukkan bahwa keberangkatan tanpa tujuan yang jelas akan menyebabkan kerugian dan risiko bagi para pejuang yang terlibat. Lebih jauh lagi, peluang mereka untuk kembali dengan sukses juga rendah.
Karena itu, sebagai sindiran, Allah SWT menyarankan mereka untuk tinggal dan menjadi bagian dari orang-orang yang tinggal. Ini bertujuan untuk menetapkan keamanan dan kenyamanan mereka. Dengan menghabiskan waktu mereka di zona ini, mereka dapat mengurangi risiko seumur hidup.
Pada akhirnya, ini merupakan peringatan dari Allah SWT tentang dampak jangka pendek dan jangka panjang dari pergerakan berlebihan. Menurut Alquran, ada waktu dan tempat yang tepat untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Imbalan yang diharapkan juga harus sesuai dengan tujuan dari pergerakan, jadi tidak semestinya harus hadir sekarang.
Perintah Allah SWT ini juga dapat dirujuk oleh umat muslim yang senang melakukan pelancongan ke berbagai negara. Ketika mereka berangkat ke tempat tujuan, mereka harus berhati-hati dan memastikan bahwa mereka telah siap dan aman untuk berjalan. Dengan bertindak cerdik dan tidak mengombak dengan gegabah, mereka dapat menikmati perjalanan mereka bersama dengan merasa aman.
Jadi, penting untuk dipahami bahwa Surah Al-Taubah ayat 46 meletakkan beberapa syarat bila seseorang ingin melakukan keberangkatan yang sehat dan aman. Apa yang mereka lakukan harus bermanfaat dan berguna bagi mereka dan orang di sekitar mereka. Di sisi lain, Allah SWT mengingatkan kita bahwa keamanan adalah prioritas utama bagi orang-orang yang akan bepergian.
