Surah Al-Anfal Ayat 57 - QuranWeb

terms: Surah Al-Anfal ayat 57 berbicara tentang perang. Rasulullah SAW ditugaskan untuk mengalahkan orang-orang Kafir pada saat peperangan. Artinya...

Surah Al-Anfal Ayat 57

Surah Al-Anfal ayat 57 berbicara tentang perang. Rasulullah SAW ditugaskan untuk mengalahkan orang-orang Kafir pada saat peperangan. Artinya, jika Rasulullah SAW berhasil mengalahkan musuh, ia disarankan untuk mencerai-beraikan para pengikut musuh dengan menumpas mereka agar mereka bisa belajar.


Ayat ini penting untuk diperhatikan karena ia menunjukkan nilai-nilai Allah terhadap keadilan dan perdamaian, serta kegigihan umat Islam untuk dapat mempertahankan nilai keadilan itu.


No one can deny the importance of peace and justice in any civilization or society. Allah SWT telah menyebutkan “dan Allah layak dipermohon pertolongan karena Dia menciptakan hak asasi manusia yang mengatur hubungan antara orang-orang di dalam masyarakat. Matlamat hak asasi manusia yang diciptakan Allah ialah untuk mendukung kesatuan, keamanan, keadilan, kesejahteraan dan pertamahan.” (Surah an-Nisa: 27).


Surah Al-Anfal Ayat 57 juga memperingatkan kepada umat Islam agar tidak terlalu berlebihan dengan kemenangan mereka pada saat peperangan. Dasar hak asasi manusia ini memberikan kebebasan yang sama pada semua manusia, oleh itu kita harus menjunjung tinggi prinsip ini dalam semua peperangan.


Ketika Rasulullah SAW dan umat Islam menang dalam sebuah peperangan, maka mereka disarankan untuk bersikap sebagaimana yang telah ditentukan oleh Allah dalam ayat ini. Mereka tidak diizinkan untuk menampakkan sikap yang berlebihan atau menggunakan kekuatan untuk menghancurkan yang lemah. Apabila umat Islam berbuat begitu, maka itulah perbuatan yang tercela.


Daripada itu, Surah Al-Anfal Ayat 57 ini menekankan bahawa orang-orang yang dipimpin oleh Rasulullah SAW harus menghargai mereka yang dikalahkan dengan memberikan hak-hak yang sama. Ini bermaksud jika musuh yang dikalahkan enggan memberikan kerelaan untuk berkompomis dengan umat Islam, maka mereka disarankan untuk berkomunikasi dengan musuh dengan cara yang wajar. Umat Islam juga perlu bersikap ramah dan berperilaku adil terhadap mereka. Ini melahirkan hubungan yang harmonis antara berbagai agama di negara Islam.


Kesimpulan, Surah Al-AnfalAyat 57 memberikan gambaran bagaimana umat Islam harus berperilaku di medan peperangan. Ia bertujuan memastikan umat Islam harus menghargai hak asasi manusia dan mereka yang ditawan harus diberikan hak yang sama. Tujuannya adalah untuk menjunjung tinggi keadilan dan perdamaian. Dengan mengikuti cara hidup yang ditunjukkan oleh ayat ini, ia dapat membantu kita mendapatkan pengertian dan kesedaran akan kedudukan manusia di samping meningkatkan hubungan interaktif antara umat Islam dengan manusia lain.