Surah Al-A’raf Ayat 65 adalah ayat yang berasal dari Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya, Nabi Muhammad saw. Ayat ini antara lain berbicara tentang bagaimana Allah mengutus Nabi Hud kepada sebuah kaum bernama 'Ad. "Ad" adalah nama sebuah kaum suku Arab yang bermukim di sekitar Yaman.
Nabi Hud memberikan sebuah peringatan kepada kaum 'Ad tentang pentingnya beribadah kepada Allah dan memberi wasiat untuk berbakti kepada Allah. Dia berkata, "Wahai Kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa?".
Nabi Hud berwasiat untuk mengingatkan umat 'Ad tentang pentingnya ketaqwaan dan rasa syukur atas karunia dan nikmat yang telah diberikan Allah kepada mereka. Dengan bertakwa, mereka akan lebih cenderung untuk mengikuti ajaran Allah dan menjauhi dari segala bentuk maksiat.
Sayangnya, meskipun memberikan peringatan, nasehat dan wasiat, Nabi Hud ditolak oleh kaumnya. Mereka seakan tidak mau berubah dan tidak mau berbuat baik. Mereka tetap mengikuti jalan mereka sendiri tanpa memperhatikan peringatan Nabi Hud. Akhirnya, Allah menimpa mereka dengan azab berupa angin kencang yang menimpa mereka hingga mereka hancur sampai tak bersisa. Al-Quran mencatat hal ini sebagai bukti akan kekuasaan dan ketundukan wajib umat manusia kepada Allah.
Nabi Hud merupakan salah satu dari 25 nabi yang dicatat di dalam Al-Quran. Dia memberikan peringatan ketakwaan kepada kaumnya karena ia yakin bahwa hanya dengan ketaqwaanlah umat manusia bisa menjalani hidupnya dengan baik. Dia yakin bahwa jika umat manusia melakukan perbuatan baik dan menghindarkan diri dari perbuatan maksiat, Allah akan memberikan rahmat dan karunia. Tanpa ketaqwaan, Allah akan menimpa manusia dengan hukuman yang dahsyat yang akan membawa mereka pada kesengsaraan.
Kisah Nabi Hud adalah salah satu contoh bagaimana Allah mengijinkan orang untuk memilih apakah mereka akan tetap tunduk kepada-Nya atau mereka akan menentang perintah-Nya. Dunia kita ini akan selalu memerlukan orang-orang yang percaya untuk mengingatkan kita tentang pentingnya ketaqwaan.
Oleh karena itu, kita sebagai umat manusia tidak boleh lupa bahwa Allah itu Maha Agung dan Maha Berkuasa. Allah tahu apa yang terbaik untuk kita. Oleh karena itu, kita harus bertakwa kepada-Nya dengan menjalankan perintah-Nya dan menghindari dari segala bentuk maksiat. Kita berharap agar Allah memberikan rahmatNya kepada kita dan memperhatikan doa-doa kita. Amin.