Surah Al-A’raf ayat 149 merupakan kalimat yang merupakan bagian dari ayat-ayat Al-Quran mengenai firman Allah SWT yang berkaitan dengan kasus kaum Fir’aun menyusup masuk ke kota Syam. Ayat tersebut juga bercerita tentang bagaimana kaum Fir’aun yang mundur setelah menyadari bahwa mereka telah melakukan penyelewengan dan bahwa semua upaya yang mereka lakukan hanya berakhir sia-sia. Mereka pun menyadari bahwa mereka tak dapat melarikan diri dari problem mereka dan hanya dapat memohon ampun dari Allah SWT . Pada akhirnya, mereka pun berdoa meminta ampunan dari Allah SWT dengan menyatakan “Kelak kami menjadi orang-orang yang rugi jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak mengampuni kami”.
Kata-kata yang terkandung dalam Surah Al-A'raf ayat 149 memberi pelajaran penting untuk kita dengan menekankan bahwa manusia bergantung sepenuhnya pada Rahmat dan Pengampunan Allah SWT. Ketika kita berhadapan dengan kesalahan atau perbuatan tercela, kita harus memiliki keyakinan penuh bahwa bahwa hanya dengan rahmat Allah SWT kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik, dialog kaum Fir’aun akan terbangkitkan perasaan tolong tenang dihati kita, bahwa walaupun kita telah melakukan kesalahan, hanya Allah SWT yang bisa memberi kita rahmat dari kegelapan masa lalu. Dengan berdoa setiap hari untuk memohon rahmat serta pengampunan, kita dapat mendapatkan kekuatan lahir dan bahan lahir ilahi untuk mencapai kesuksesan dalam hidup kita.
Surah Al-A'raf ayat 149 juga menegaskan pentingnya saling tolong menolong di antara sesama manusia untuk mendapatkan rahmat Allah SWT. Manusia harus saling berbagi kasih dan membantu sesama makhluk ciptaan Allah, hingga saling menghargai dan menganggap satu sama lain sebagai saudara. Hal ini akan memungkinkan mereka untuk mencapai kebersamaan dan kemuliaan di bawah naungan rahmat Allah SWT.
Dalam Surah Al-A'raf ayat 149, Allah juga menunjukkan kepada kita bahwa kita tidak boleh tunduk dalam situasi sulit atau saat menghadapi musuh. Sebaliknya, kita harus memiliki yakin dan selalu mengingat bahwa hanya Allah SWT yang dapat menolong kita ketika musuh melawan kita. Selain itu, Allah SWT juga melarang setiap individual yang berdoa untuk masalah pribadi untuk meminta keuntungan seperti melawan musuhnya. Bergantung pada rahmat Allah SWT adalah jalan pintas terbaik untuk memenangkan setiap pertempuran dan menang di setiap situasi sulit. Ini adalah kilas balik yang dijadikan panutan oleh orang-orang yang beriman untuk mengingatkan tentang pentingnya meminta rahmat Allah setiap saat.
Jadi, kita dapat melihat bahwa Surah Al-A’raf ayat 149 memberikan pesan yang sangat bermakna yang berkaitan dengan kehidupan umat manusia saat ini. Seringkali ketika manusia menghadapi kesulitan, mereka mudah menyerah dan putus asa dan akhirnya menyerah pada musuh mereka. Namun ayat ini ingin menunjukkan bahwa dengan berdoa dan memohon rahmat kepada Allah SWT, maka makhluk ciptaan-Nya akan dapat mengalahkan segala bentuk kendala yang dihadapinya. Oleh karenanya, dengan mengingat Surah Al-A'raf ayat 149, kita semua dapat memiliki keyakinan yang dibutuhkan untuk berjuang melawan kesulitan dan bersandar pada rahmat Ilahi.