Surah Al-A’raf ayat 141 menceritakan kisah ketika Allah menyelamatkan kaum Bani Israil (Bangsa Yahudi) dari siksaan Firaun dan kaumnya. Kaum yang dahulunya menyiksa kaum Bani Israil dengan siksaan yang sangat berat, khususnya mereka membunuh anak-anak laki-laki Bani Israil dan membiarkan hidup anak-anak perempuan Bani Israil. Dikisahkan bahwa Tuhan memberikan cobaan yang besar kepada umat-Nya, yaitu Bani Israil.
Fir'aun adalah raja Mesir yang zalim. Dia menindas kaum Bani Israil yang dipimpin oleh Musa dan hamba Allah yang lain. Fir'aun menekankan kepada kaumnya untuk menyembah berhala-berhala Mesir. Dia juga mengancam Bani Israil dengan kematian jika mereka tidak mematuhi aturan-aturan dirinya. Perintah Fir'aun juga mengancam untuk membunuh semua anak laki-laki Bani Israil. Akan tetapi, anak perempuan Bani Israil dibiarkan hidup karena Fir'aun percaya bahwa mereka tidak berbahaya bagi pemerintah dia.
Namun, Allah memberikan bantuan kepada Bani Israil ketika dia memberikan perintah kepada Musa untuk meninggalkan Mesir. Allah menyelamatkan Bani Israil dengan menurunkan serangkaian kejadian yang menakutkan dan mengerikan pada Fir'aun dan kaumnya. Tatkala dia melihat bahwa tidak ada bantuan yang bisa diterimanya selain dari Allah, akhirnya Fir'aun membebaskan Bani Israil dari kesempitan dan derita yang ia timpakan kepada mereka.
Setelah berhasil dibebaskan dari Fir'aun, Allah memberikan cobaan yang sangat besar kepada umat-Nya. Allah mengharamkan bagi Bani Israil untuk menyembah berhala-berhala Mesir. Selain itu, Allah juga menyuruh mereka untuk beriman dan menaati perintah-Nya. Cobaan ini sangat besar bagi Bani Israil, karena sudah lama mereka diperbudak dan disiksa oleh Fir'aun dan kaumnya.
Maka, Surah Al-A’raf ayat 141 menggambarkan bagaimana Allah mengingatkan umat-Nya akan bantuan dan cobaan yang Ia berikan. Allah mengingatkan mereka akan kemunculan-Nya yang menyelamatkan umat-Nya dari berbagai macam kesulitan, kekurangan dan penindasan. Allah juga mengingatkan mereka agar selalu ingat akan cobaan yang besar yang harus mereka hadapi. Allah bersabda bahwa Dialah Pemberi kehidupan yang terbaik sehingga umat-Nya tidak boleh luput dari ingatannya.
Kisah ini harus diingat oleh umat-Nya bahwa Allah adalah yang menyelamatkan mereka dari semua kesulitan dan negara mereka. Sebagai balasan, umat-Nya harus terus beribadah dan menaati ajaran-Nya. Ini adalah suatu bentuk penghargaan yang pantas bagi Allah karena segala bantuan dan nikmat yang telah Dia berikan kepada mereka.