Surah Al-A’raf ayat 125 merupakan ayat ke 125 dalam al-Quran yang berisi tentang Dukun dan Sikap mereka ketika Kepala Dukun tersebut bertanya apakah mereka siap menghadapi musuhnya. Ayat ini tertulis sebagai berikut: "Maka para dukun itu (menebak) menjawab: Sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."
Kata "Dukun" dalam ayat tersebut merujuk pada orang-orang yang melakukan ibadah dan upacara ritual magis. Mereka yang melakukan ritual tersebut ini menggunakan tanda dan melakukan upacara melalui mantra yang khusus untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepada mereka.
Ayat ini berfungsi sebagai peringatan untuk orang-orang islam agar tidak melakukan upacara ritual magis. Menurut al-Quran, tindakan ini dianggap sebagai bentuk kesyirikan. Seseorang yang terjerumus dalam ritual ini dianggap telah melakukan penyembahan berhala. Oleh karena itu, al-Quran mengingatkan agar orang-orang untuk tidak menyerah pada tindakan ini atau berdoa kepada berhala. Sebagai gantinya, orang-orang harus kembali kepada Allah Swt.
Ayat ini juga menekankan pandangan bahwa manusia hanya dapat mengharapkan bantuan dari-Nya. Tidak ada satu jinpun atau mahluk lain di alam semesta yang dapat membantu manusia melalui doa atau upacara ritual magis, atau pun dengan ritual api. Bantuan yang seharusnya didapatkan dari Allah Swt yang sejati. Oleh karena itu, ayat ini berfungsi sebagai pengingat bahwa jika manusia ingin mendapatkan bantuan, maka harus kembali kepada-Nya.
Respon para dukun kepada pertanyaan Kepala Dukun tersebut juga merupakan pelajaran untuk orang-orang Islam. Para dukun menjawab secara cepat dengan sebuah pernyataan yang tegas dan ikhlas tanpa ragu-ragu. Pernyataan mereka bahwa mereka akan kembali kepada Tuhan mereka adalah sebuah simbol ketaatan dan pengabdian total mereka terhadap Allah Swt.
Pelajaran yang dapat diambil dari ayat ini adalah bahwa dari satu sisi, harus ada ketaatan yang total kepada Tuhan dan ketaakwaan. Selain itu, orang-orang harus mengambil keputusan yang baik, sehingga mereka dapat menghindari dari ritual magis. Allah Swt adalah satu-satunya yang bisa memberikan bantuan yang sejati, sehingga manusia harus mengingat semua berkat kepada-Nya, bukan melalui ritual magis yang tidak berarti.
Ayat ini merupakan pengingat bahwa Allah Swt adalah satu-satunya sumber kuasa yang bisa digunakan untuk meminta bantuan. Kita harus selalu mengingat-Nya dan menghadapilah Dia dengan ketaakwaan. Inilah kunci untuk mendapatkan bantuan yang sejati dan akhirat yang abadi. Oleh karena itu, orang-orang harus mengingat ajaran Allah Swt di surah Al-A'Raf ayat 125 yaitu “Sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."