Ayat Al-A'raf yang berbunyi 126 adalah bagian dari doa yang disampaikan oleh penduduk Musyrik Mekah ketika mereka terancam penghapusan. Ketika para pemimpin Mekah ingin memusnahkan penduduk Musyrik, penduduk itu berdoa kepada Allah untuk memberikan mereka kesabaran dan memasukkan mereka ke dalam keadaan muslim. Sebaiknya, doa ini mencerminkan jalan yang mereka harus ambil untuk berperang melawan sikap fanatisme dan kekerasan yang dilakukan terhadap mereka. Ayat ini juga menekankan pentingnya berpegang teguh pada kepercayaan dan prinsip-prinsip untuk menemukan jalan perdamaian.
Dalam ayat ini, permohonan penduduk Musyrik Mekah dimaksudkan untuk meminta pemahaman dan kerahiman dari Allah. Mereka melihat kepada Allah agar Dia memberi mereka kesabaran dan melindungi dan memperbaikinya dari berbagai masalah yang dihadapi. Dalam konteksnya, kesabaran yang mereka maksud adalah kesabaran untuk tidak mengambil jalan balas dendam. Mereka tahu bahwa itu bukan cara yang baik untuk memecahkan masalah.
Berdasarkan ayat tersebut, kita dapat melihat bahwa berdoa merupakan bentuk kesabaran yang diperlukan ketika kita berhadapan dengan masalah. Pemeluk agama harus bersikap sabar dan tidak menyerang orang lain atau melakukan tindakan balas dendam. Mereka harus berusaha untuk menemukan jalan keluar dari masalah tersebut dengan berdoa kepada Allah. Doa ini adalah jalan terbaik untuk menemukan pemecahan yang damai bagi masalah. Allah mengetahui apa yang terbaik untuk kita dan ia akan memberikan solusi yang paling baik untuk masalah kita.
Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa kesabaran adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi setiap masalah dalam hidup kita. Godaan untuk melakukan balas dendam dan mencari pemecahan masalah dengan kekerasan dan kekerasan mungkin kuat, tetapi juga menyebabkan masalah dalam jangka panjang. Melalui ayat ini, Allah berusaha untuk mengingatkan kepada kita bahwa kesabaran adalah kunci untuk menyelesaikan masalah kita dengan cara yang baik.
Ayat ini memberi kita pemahaman tentang pentingnya berpegang erat pada prinsip-prinsip agama dan iman. Penduduk Musyrik di Mekah tahu bahwa mereka harus selalu berpegang teguh pada keyakinan mereka agar mereka dapat bertahan. Oleh karena itu mereka berdoa kepada Allah agar diberi kesabaran dan dimasukkan ke dalam keadaan muslim. Keyakinan mereka memberikan mereka kekuatan untuk tidak tunduk kepada fanatisme dan keserakahan masyarakat.
Dengan demikian, Surah Al-A'raf ayat 126 menjelaskan bahwa berdoa adalah solusi yang tepat untuk menghadapi masalah, kesabaran adalah kunci untuk mencapai pemecahan masalah yang baik, dan perlu berpegang erat pada agama dan iman untuk menanggulangi fanatisme. Dengan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa ayat ini memberi kita contoh yang baik tentang pentingnya berdoa, kesabaran, dan berpegang erat pada agama dalam menghadapi situasi yang sulit.
