Ayat 119 dalam Surah Al-A’raf merujuk kepada peristiwa pengasingan penduduk Bani Israil setelah mereka telah diuji oleh Allah dengan menghadapi tentara Fir’aun. Mereka telah dianggap sebagai tentara yang hebat namun mereka dikalahkan di tempat itu dan mengakibatkan mereka menjadi orang-orang yang hina.
Seperti yang telah diketahui, Bani Israil adalah penduduk kota tua Mesir terkenal di mana mereka bermukim sebelum bertemu dengan Fir’aun. Di masa itu, Fir’aun menjadi penguasa jahat. Semua orang di bawah kekuasaannya harus mentaatinya di segala aspek.
Namun, di saat yang sama, Allah mengutus nabi Musa untuk menyampaikan amanat dan membersihkan kejahatan Fir’aun. Oleh karena itu, Allah berfirman dalam ayat 119 Surah Al-A’raf, “Maka mereka dikalahkan di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.”
Peristiwa ini akhirnya menyebabkan Bani Israil kehilangan wilayah di Mesir akibat usaha menentang Fir’aun. Dikarenakan mereka tak berdaya, mereka kalah dan akhirnya bermigrasi ke daerah lain. Meskipun mereka semakin menghilang dari Mesir, Bani Israil tetap patuh kepada perintah Allah dan juga melakukan perintah-perintah kenabian.
Pada masa ini, mereka semakin dekat dengan Tuhan. Mereka juga menerima dan mematuhi semua peraturan Allah dari Taurat, mengingat aza pada waktu-waktu, dan berdoa untuk Allah. Di sisi lain, mereka membantah usaha Fir’aun untuk menyembah berhala. Oleh karena itu, Allah dan rasul-Nya menghormati dan mengangkat martabat mereka.
Karena keyakinan yang teguh yang dimiliki Bani Israil, mereka berhasil selamat dari semua kekacauan yang diakibatkan oleh Fir’aun. Sayangnya, mereka tetap harus menerima haknya sebagai bangsa lemah yang kalah oleh Fir’aun. Inilah sebabnya mengapa ayat 119 Surah Al-A’raf berkata, “Maka mereka dikalahkan di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina”.
Karena mereka kalah, Bani Israil harus berjuang untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. Tetapi meskipun mereka kehilangan segala harapan dan tidak memiliki apa pun, mereka tetap mantap dalam keyakinan mereka kepada Allah dan mengharapkan pertolongan-Nya. Seiring perjalanan waktu, mereka berhasil melewati rintangan dan mencapai tujuan mereka.
Pada akhirnya, ayat 119 Surah Al-A’raf mengajarkan kita pentingnya berpikir positif dan percaya di atas segala penyakit dan pencobaan yang berat. Meskipun Bani Israil terpuruk, mereka tidak meninggalkan kepercayaannya dan terus percaya bahwa Allah pasti akan menolong mereka dan membawa kemulyaan lagi pada mereka.
