Surah Al-A’raf ayat 120 adalah ayat yang menceritakan tentang para pesihir dari rakyat Israel ketika mereka mendengar firman Allah SWT yang disembah oleh Nabi Musa AS. Berdasarkan ayat, mereka menjatuhkan diri dengan bersujud saat mereka mendengar firman Allah tersebut. Di dalam ayat ini juga ada pelajaran yang penting untuk disebutkan dan dipelajari.
Ayat tersebut menceritakan bagaimana reaksi para pesihir ketika mereka mendengar firman Allah yang disampaikan secara verbal oleh Nabi Musa AS. Ayat ini menggambarkan ketundukan mereka terhadap firman Allah dan menunjukkan bahwa mereka menyerah kepada Allah SWT dan bertekad untuk mematuhi ketentuan-Nya. Ayat ini juga mengajak umat manusia untuk menghormati dan menghargai firman Allah, sehingga mereka dapat menikmati nikmat-Nya dan kelimpahan karunia-Nya.
Ayat ini juga menekankan pentingnya untuk selalu bersikap tunduk dan bertekad untuk selalu taat kepada Allah. Penting juga untuk diperhatikan bahwa para pesihir bertekad untuk mengikuti ajaran Allah di dalam tindakan mereka, demi menghormati tuntunan-Nya. Hal ini menjadikan ayat ini sebagai kesaksian akan ketundukan dan ketaatan akan firman Allah.
Kemudian, ayat ini menekankan adanya hakim tertinggi yang berasal dari Allah. Inilah yang membuat para penyihir merasa takut dan menyerah kepada firman Tuhan. Ini menggambarkan bahwa Allah adalah satu-satunya yang benar-benar diakui sebagai hakim yang tidak boleh disangkal pada akhirnya. Otoritas yang dimiliki oleh Allah adalah yang paling tinggi dan mereka harus menyerah kepada-Nya.
Kesimpulannya, Surah Al-A’raf ayat 120 adalah ayat yang bercerita mengenai bagaimana para pesihir rakyat Israel menyerah kpd Allah SWT dan bertekad untuk granapal sujud demi menunjukkan rasa hormat dan taat kepada gambaran Allah. Ayat ini mengandung makna yang luas, dan salah satunya adalah kepatuhan dan kerendahan hati melalui sikap tunduk dan penghormatan akan firman Allah. Ini menekankan adanya hakim tertinggi yang berasal dari Allah SWT dan menunjukkan bahwa mereka harus menyerah kepada-Nya.