Surah Al-A'raf Ayat 117 - QuranWeb

terms: Surah Al-A’raf ayat 117 menceritakan bagaimana Allah SWT memerintahkan Musa AS untuk melempar tongkatnya. Maka tiba-tiba tongkat tersebut me...

Surah Al-A'raf Ayat 117

Surah Al-A’raf ayat 117 menceritakan bagaimana Allah SWT memerintahkan Musa AS untuk melempar tongkatnya. Maka tiba-tiba tongkat tersebut menelan habis bilah-bilah golongan Firaun meskipun sebelumnya terlihat dilapisi besi. Peristiwa yang unik ini melambangkan kemampuan Allah SWT untuk meningkatkan kuasa dan kekuasaan Musa AS dalam menghadapi orang-orang musyrik yang menentang ajarannya.


Dalam Surat Al-A’raf ayat 117 dijelaskan ada suatu peristiwa yang dilandasi dengan kekuatan ajaib. Dinukil dalam ayat ini yaitu bagaimana Allah SWT memerintahkan Musa AS untuk melempar tongkatnya. Melempar tongkat Musa AS ini menjadi simbol kuasa dan kekuasaan Musa AS di mata orang-orang yang melawan ajaran atau musyawarahnya.


Kemudian dalam ayat ini disebutkan bahwa, secara tiba-tiba, tongkat ajaib yang dilempar Musa AS itu telah menelan habis semua perlengkapan bilah-bilah yang dilapisi besi oleh golongan Firaun, meskipun sebelumnya tidak terlihat memakai sesuatu yang berasal dari besi. Hal ini melambangkan, pada saat itu, Allah SWT meningkatkan derajat kuasa dan kekuasaan Musa AS sehingga di atasnya tidak ada lagi yang bisa menandinginya dalam mewujudkan cita-citanya.


Sebagai seorang Nabi, Musa AS sudah tentu akan diikuti oleh para pengikutnya. Dengan begitu, ia mempunyai kekuatan yang sarat pada diri nya. Keberhasilan Musa AS dalam menjalankan tugas-tugas agamanya juga sangat penting karena ia juga menjadi contoh bagi umatnya. Dalam situasi yang demikian, maka menjadikan kekuatan ajaib itu turut mewujudkan.


Meskipun dengan kekuatan ajaib itu melambangkan kemampuan Allah SWT untuk meningkatkan derajat kuasa dan kekuasaan Musa AS dalam memerangi orang-orang yang melawan ajaran atau musyawahnya, namun ajaran dasar yang dimiliki salah satu nabi utama dalam Islam ini tetap mengajarkan kepada kita hal-hal yang baik dan memberikan kesadaran spiritual. Oleh karena itu, meskipun demikian, tidak ada alasan untuk kita abaikan ajaran dasar yang tersirat dalam kisah ini.


Surat Al-A’raf ayat 117 menyajikan sebuah hikmah yang menarik bagi umat manusia sebagai pegangan hidup. Di dalamnya, kita diminta untuk terus menghormati dan menjalankan ajaran agama yang benar, terutama dalam menghadapi situasi dan perasaaan sulit. Di samping itu, juga menggambarkan perlunya kita untuk terus melaksanakan ikhtiar dalam usaha melawan kemungkinan yang tidak diinginkan dalam kehidupan.


Selain hikmah yang menarik, Surat Al-A’raf ayat 117 juga memberikan pesan yang sangat luas kepada umat manusia dan masyarakat dunia. Pesan itu menekankan kepada kita untuk terus melaksanakan ikhtiar maksimal dalam usaha membebaskan diri dari segala bentuk penindasan dan kezaliman.


Hal itu telah menegaskan bahwa dalam usaha melawan penindasan, sangatlah penting untuk kita menjaga kekuatan spiritual, mental, dan emosional. Dengan kata lain, Allah SWT mengingatkan kepada kita agar jangan mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan dan tujuan yang tidak ingin kita capai. Kita harus tetap kuat, terutama dalam menghadapi kesulitan.


Kesimpulannya, ayat 117 dari surat Al-A’raf sangat bermakna. Dengan kekuatan spiritual, mental, dan emosional yang kuat, serta usaha yang maksimal, semoga kita bisa menuai berkah keberhasilan melawan segala macam penindasan dan kezaliman. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan agar kita bisa mencapai tujuan kita dalam kehidupan.