Surah Al-A'raf ayat 116 menceritakan tentang kejadian antara Musa dengan seorang pembuat sihir orang Mesir. Pada saat itu, pembuat sihir orang Mesir berusaha untuk menantang Musa dengan memperlihatkan kekuatan ajaibnya. Namun, Musa berkata, “Lemparkanlah (lebih dahulu)!” kepada pembuat sihir Mesir itu. Setelah pembuat sihir itu melakukan hal yang Musa minta, mata orang banyak dipengaruhi oleh sihir dan mereka menjadi takut. Hal tersebut menyebabkan pembuat sihir Mesir itu mendapatkan pujian besar karena mereka dapat memperlihatkan kekuatan sihir yang luar biasa.
Di dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman tentang riwayat ini sebagai sebuah pelajaran bagi kita. Hal tersebut untuk mengajarkan kepada manusia tentang agama Allah SWT yang hakiki. Oleh karena itu, dengan mengenal Al-Qur'an, kita dapat belajar tentang kerasulan dan mencintai Allah SWT serta meninggalkan semua jenis kemaksiatan. Riya' sendiri adalah sebuah dosa yang buruk, sehingga untuk menghindarinya kita harus memahami arti ayat tersebut dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Riwayat surah Al-A'raf ayat 116 dapat kita ambil banyak kesimpulan mengenai hikmah yang berguna. Pertama, riwayat ini menekankan pentingnya berpegang teguh pada agama Allah SWT dan mengagungkan-Nya. Kedua, kita juga mendapatkan pelajaran tentang kekuatan sihir dan bagaimana ia bisa menghancurkan tatanan yang telah dibangun oleh orang. Ketiga, riwayat ini juga menunjukkan bahwa semua sihir dan ilmu gaib boleh berakhir dengan ajaran Islam. Keempat, riwayat ini menekankan pentingnya berjuang melawan hal-hal buruk dan merayu Allah SWT untuk melindungi HUmat Islam.
Riwayat yang terdapat pada surah Al-A'raf ayat 116 ini merupakan pelajaran penting yang dapat kita ambil dari Al-Qur'an. Pada dasarnya, kita harus berhati-hati dengan berbuat dosa dan tetap menjaga keyakinan kita terhadap Islamic. Dengan berpegang teguh pada ajaran Islam, kita dapat menghindari berbagai bentuk masalah dari sihir dan ilmu gaib. Selain itu, riwayat tersebut juga menjadi sebuah pengingat bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang kuat dan Maha Pengampun, jadi kita harus selalu bertawakal dan merayu-Nya.