Surat Al-A'raf ayat 115 merupakan sebuah ayat yang berisi percakapan antara Musa dan para pesihir. Percakapan ini dimulai ketika Musa datang ke Sulaiman untuk meminta bantuannya untuk menangkap para pesihir. Para pesihir ini berusaha melawan Musa dengan sihirnya, tetapi Sulaiman berhasil mengalahkan mereka dengan kekuasaan ilmu Allah.
Hal yang dikatakan para pesihir itu adalah "Wahai Musa! Engkaulah yang akan melemparkan lebih dahulu, atau kami yang melemparkan?" Kedua belah pihak disini saling memberikan pertanyaan, meminta lawan untuk membuat gerakan pertama. Dari ayat ini, terlihat bahwa para penyihir meminta Musa untuk memulai, karena mereka merasa ada harapan untuk memenangkan pertarungan melalui sihir mereka.
Ayat ini mengajarkan kita banyak hal tentang sabar dan kegigihan dalam menghadapi tantangan. Musa telah berusaha untuk menangkap para penyihir dengan perintah Sulaiman, dan ayat ini menggambarkan bagaimana Musa memegang teguh keyakinannya dalam menghadapi tantangan. Meskipun mereka menyerang dia dengan sihir, ia tetap teguh dalam melakukan perintah Allah.
Tidak hanya itu, ayat ini juga mengajarkan kita tentang menghormati keungulan lawan. Percakapan antara Musa dan para penyihir ini menunjukkan bahwa walaupun keduanya saling bersaing, mereka berusaha untuk saling menghormati. Musa bahkan meminta lawannya untuk melemparkan pertama, sehingga dia dapat menghadapi lawannya dengan hormat dan bahkan memberi kesempatan kepada mereka untuk melepaskan sihir mereka terlebih dahulu.
Ayat ini juga memberi kita pelajaran tentang kebijaksanaan. Musa tidak terburu-buru dalam menanggapi para penyihir, ia bertindak dengan bijaksana dan meminta para penyihir untuk menyerang terlebih dahulu sehingga dia bisa mempersiapkan strategi untuk melawan lawannya. Di sinilah kita bisa melihat bahwa Musa bijaksana dalam menghadapi tantangan.
Ayat ini merupakan contoh yang baik tentang bagaimana seharusnya kita menghadapi tantangan dan lawan kita. Musa telah menunjukkan bahwa kita dapat menghormati lawan kita walaupun kita berbeda, bijaksana dalam bertindak, dan teguh dalam iman kepada Allah. Ini adalah bagian dari permainan yang patut kita jadikan inspirasi untuk hidup sehari-hari. Melalui surat Al-A'raf ayat 115, kita diajak untuk memperbaiki diri dan untuk menjadi lebih sabar dan percaya diri dalam menghadapi tantangan dalam hidup.