Surah Al-An'am ayat 162 menyebutkan bahwa Muhammad (saw) menyatakan bahwa salatnya, ibadahnya, hidupnya dan matinya hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam. Perkataan beliau yang mulia ini menunjukkan bahwa hidupnya hanya didedikasikan untuk Allah semata-mata. Artinya, segala sesuatu yang dia lakukan hanya berfokus pada agama Allah dan mengharapkan ridhoNya.
Komitmen yang luhur ini menjadikan Muhammad (saw) sebagai contoh teladan yang sangat tinggi bagi umat Islam. Dia memberikan contoh hidup yang telah Allah ajarkan kepada umatnya dan dia mengikutinya dengan sepenuh hati.
Hidup Muhammad (saw) sesuai dengan petunjuk Allah sangatlah penting, karena ajaran yang dia miliki adalah ajaran utama yang diturunkan Allah kepada manusia. Allah mengutus Nabi dan Rasul untuk menyampaikan ajaranNya kepada umatnya dan menyatakan bahwa hidup kita haruslah sesuai dengan syariatNya.
Andaikan seluruh umat Islam mengikuti sunnatullah dengan tulus buatmu didalam hati, setiap amal kebaikan akan senantiasa diberkahi oleh Allah. Dengan kata lain, jika kita mengikuti ajaran-ajaran Allah dengan tulus, maka Allah akan senantiasa akan memberkati hidup kita.
Ridho Allah mestilah menjadi tujuan akhir hidup itu sendiri. Itulah sebabnya Muhammad (saw) menyatakan bahwa salatnya, ibadahnya, hidupnya dan matinya hanyalah untuk Allah. Semua pekerjaan yang dia lakukan berdasarkan hukum yang Allah tetapkan.
Salat adalah ibadah yang penting dalam agama Islam. Ditetapkan Allah bahwa melalui salat kita dapat beribadah kepadaNya. Ini juga akan menjadi tanda ketaatan kita kepadaNya dan juga menjadi pengingat bagi kita untuk selalu menghadapi Allah pada setiap saat.
Selain itu, melalui salat kita dapat menyerahkan hidup kita kepada Allah. melalui salat kita akan selalu mengingat Allah dan juga mengharap ampunanNya atas segala kesalahan yang kita lakukan.
Selain salat, kata-kata Muhammad (saw) juga merekomendasikan ibadah lain untuk kita lakukan. Ia menekankan bahwa kita seharusnya memelihara persahabatan yang sebaik-baiknya dengan sesama. Ia juga berharap kita akan menyebarkan cinta dan berbakti kepada orang tua kita.
Selain itu, Muhammad (saw) juga mencontohkan hidup yang bertanggung jawab serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bermanfaat untuk manusia. Ia menekankan pentingnya perkataan yang sopan, toleransi dan keramahan. Ia berharap kita akan terus berbagi dan menyebarkan berbagai kebaikan di masyarakat.
Kata-kata terakhir Muhammad (saw) ialah, “Matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam”. Ini adalah ungkapan yang sangat luhur sekaligus menunjukkan ketabahan hidup Muhammad (saw). Ia mendedikasikan matinya kepada Allah dan berharap seluruh hidupnya akan menjadi milik Allah.
Ungkapan Muhammad (saw) yang mulia ini telah memberikan teladannya yang sangat tinggi kepada umat Islam. Kita semua dituntut untuk mengikutinya, juga mencontoh sebagaimana ia telah mengajarkan, yakni hidup yang di Dedikasikan untuk mengharap ridho Allah.
