Surah Al-An'am merupakan surah ke enam dalam Al-Quran. Surah ini terdiri dari 165 ayat dan termasuk golongan Makiyat dan Madaniyyat. Dikatakan bahwa agama yang lurus adalah agama yang benar. Dan dalam ayat 161 Al-Qur'an, Allah menegaskan kebenaran agama Ibrahim.
Ayat 161 dalam surat Al-An'am berbunyi : Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim) tidak termasuk orang-orang musyrik.”
Ayat 161 Al-An'am ini memberi isyarat bahwa agama yang tepat hanyalah agama yang dipraktikkan oleh nabi Ibrahim AS. Allah telah memberikan petunjuk bagi Nabi Muhammad SAW untuk mengikuti agama yang telah ditentukan oleh Ibrahim AS, yaitu agama yang lurus. Nabi Ibrahim AS adalah generasi awal untuk tauhid dan meyakini bahwa hanya ada satu Tuhan yang harus disembah - tidak ada tuhan lain selain Dia.
Kata ‘musyrikiin’ memiliki arti orang-orang yang menyembah berhala. Nabi Ibrahim AS mampu menganut serta mempromosikan tauhid dan satu-satunya Tuhan tanpa mengingkari hakiki nilai dan nilai moral yang bertentangan dengan orang-orang musyrik. Nabi Ibrahim membuktikan bahwa kebenaran bukanlah sesuatu yang berubah dan agama abrahami merupakan agama yang benar.
Jalan yang lurus yang dibicarakan dalam ayat 161 Al-An'am Allah sebagai jalan yang benar untuk kita semua. Allah mengajari Allah yang Ia ciptakan agar tidak mudah tertipu oleh fitnah wahyu palsu dan benar-benar menghormati dan mengikuti agama Abraham AS. Dengan kata lain, jalan yang lurus adalah jalan yang Allah tunjukkan sendiri dan mereka yang mengikutinya akan beruntung.
Ayat 161 Al-An'am juga disebut sebagai ayat puji bagi nabi Ibrahim AS. Ini menegaskan bahwa Ibrahim AS tidak termasuk orang-orang musyrik. Hal ini memberi kita pelajaran dan contoh yang baik bagaimana kita semua harus meyakini Tuhan Yang Maha Esa serta patuh dan taat kepadaNya. Ini adalah inti dari jalan yang lurus yang tepat, yaitu agama yang tepat yang sama yang diberikan Allah kepada Ibrahim AS dan diteruskan pada Nabi Muhammad SAW.
Kesimpulannya, ayat ini memberikan pelajaran penting bagi semua umat manusia untuk mengikuti petunjuk yang telah ditentukan oleh Allah akan agama yang benar dan lurus, yaitu agama Ibrahim AS. Hal ini memberikan kita semua suatu jalan yang lurus untuk menyempurnakan hidup kita dengan menyembah dan melayani Allah.