Surah Al-An'am Ayat 123 - QuranWeb

terms: Surah Al-An'am ayat 123 mengajarkan tentang hakikat hidup di dunia ini. Disebutkan bahwa Allah telah menetapkan pembesar-pembesar yang jahat...

Surah Al-An'am Ayat 123

Surah Al-An'am ayat 123 mengajarkan tentang hakikat hidup di dunia ini. Disebutkan bahwa Allah telah menetapkan pembesar-pembesar yang jahat untuk berlaku zalim di setiap negeri. Mereka melakukan hal-hal yang membuat masyarakat merasa takut dan tidak aman. Mereka memanipulasi peraturan agar berpihak pada kepentingan pribadi mereka.


Lebih dari itu, mereka hanya menipu diri mereka sendiri tanpa menyadari bahaya yang akan terjadi karena kesalahan mereka. Dalam ajaran Islam, segala sesuatu ditentukan dan diatur dengan sebaik-baiknya oleh Allah. Dengan cara ini, umat Islam dapat mengetahui bahwa Allah sentiasa mengawal dan menjaga mereka.


Namun, ketika pembesar yang jahat melanggar aturan Allah, mereka sudah merobek tekad Allah dan melanggar hak orang lain. Allah tidak memberikan keuntungan kepada mereka yang melakukan ini. Bahkan, Allah menghukum mereka dengan sangat keras.


Dalil lainnya yang terkandung di dalam ayat Surah Al-An’am ayat 123 adalah tentang akhirat. Pembesar yang jahat saat ini akan mendapatkan balasan dari Allah di akhirat kelak. Balasannya akan bersifat pedih dan berlipat ganda. Ini menunjukkan bahwa kita harus memilih karier yang baik untuk kita lakukan. Kita harus berusaha keras, secara etis agar dipilih untuk menjadi pemimpin yang baik untuk masyarakat kita.


Ketika kita memilih karier yang dipimpin oleh akhlak yang luhur, diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat untuk masyarakat. Kita akan mendapatkan hasil yang berlipat ganda pada akhirat kelak. Di samping itu, kita akan mendapat sejumlah kemuliaan dari Allah. Hal ini karena Allah akan memberikan pahala sebesar-besarnya bagi orang-orang yang melakukan kebaikan dan memelihara perintah-Nya.


Itulah yang diajarkan oleh Surah Al-An’am ayat 123. Dengan ayat tersebut, kita diajak untuk merenung dan introspeksi diri. Kita harus selalu menghindari jalan yang telah dipilih oleh pembesar-pembesar yang jahat. Kita harus selalu memaki-maki kesalahan-kesalahan yang telah mereka lakukan. Kita harus selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu sesuai peraturan yang telah dituangkan Allah SWT. Wallahu A’lam.