Surah Al-An'am, ayat 122 berbicara tentang bagaimana Allah memberikan cahaya kepada manusia. Pada ayat ini, Allah bertanya apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan kembali dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak sama seperti orang yang berada dalam kegelapan, sehingga ia tidak dapat keluar dari sana? Sebagai jawaban, ibarat yang Allah paparkan, Dia menyatakan bahwa perbandingan itu dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir yang melakukan perbuatan yang buruk.
Ayat ini menghadirkan pertanyaan yang sangat penting tentang orang yang telah meninggal dunia dan kemudian Allah menghidupkan mereka dan memberikan cahaya untuk berjalan didalam orang banyak. Dengan demikian, orang-orang kafir “diingatkan akan keindahan” yang diberikan oleh Allah. Perbandingan ini menunjukkan bahwa orang yang keluar dari Neraka akan mendapatkan keindahan yang tidak bisa dibandingkan dengan orang-orang kafir yang berada dalam kegelapan.
Ayat ini juga berkorelasi dengan kehidupan akhirat yang dijelaskan oleh Al-Qur’an. Allah merupakan satu-satunya yang dapat menghidupkan seseorang yang sudah meninggal. Akhirnya orang-orang yang sudah meninggal, yang telah diseleksi oleh Allah, akan mendapatkan kehidupan akhirat dalam keadaan yang sangat indah sifatnya.
Ayat ini juga menggambarkan betapa mulianya disiplin dan melaksanakan ketaatan kepada Allah, serta bagaimana seseorang akan mengalami hal yang sangat indah di akhirat nanti. Orang yang bersikap taat akan memiliki jalan yang sangat jelas untuk mencapai kebahagiaan. Ini menunjukkan kontras yang buruk antara mereka yang beriman dan mereka yang ingkar.
Ayat ini juga menggambarkan betapa berharganya cahaya, dan bagaimana itu dapat membuat seseorang berpada jalan yang benar dan bahagia. Oleh karena itu, Al-Qur’an menghimbau agar umat Islam menerima panduan yang diberikan oleh cahaya dari Allah. Bahkan, itu juga berlaku untuk orang kafir, yang akan tetap tersesat di dalam kegelapan karena mereka tidak menerima petunjuk dari Allah.
Dalam kesimpulannya, Ayat 122 dalam Surah Al-An'am mengajak manusia untuk percaya akan kehidupan akhirat dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Allah. Oleh karena itu, umat manusia disarankan untuk meninggalkan kegelapan dan bersikap hamba yang taat kepada Allah. Ini merupakan bagian dari keindahan akhirat yang akan diterima oleh orang-orang yang beriman, di mana mereka akan melewati hidup ini dengan panjang umur dan bahagia.