Surah Al-An'am Ayat 118 - QuranWeb

terms: Surah al-An'am ayat 118 berbicara tentang makanan yang boleh diambil oleh hamba Allah yaitu makan daging hewan yang disembelih dengan menyeb...

Surah Al-An'am Ayat 118

Surah al-An'am ayat 118 berbicara tentang makanan yang boleh diambil oleh hamba Allah yaitu makan daging hewan yang disembelih dengan menyebut nama Allah. Ayat ini memberi tahu kita bahwa makan daging boleh dilakukan dengan cara-cara tertentu yang fitrah dan seharusnya jika kita ingin mengikuti hukum Allah.


Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memakan daging hewan. Pertama, daging yang hendak dimakan harus dipotong dengan cara yang tepat. Cara ini diambil dari Sabda Rasulullah SAW : "Apa-apapun yang meninggalkan rahim hewan tanpa pemotongan dan tidak disebut nama Allah, tidak halal dimakan."


Selain itu, Allah SWT telah menegaskan dalam ayat Al-An'am ayat 118 bahwa jika memakan daging, hendaknya disebut nama Allah ketika memotongnya. Sebagai Muslim, kita harus meyakini dan hidup sesuai dengan ajaran Islam tersebut. Dengan menyebut nama Allah saat memotong daging hewan, maka kita akan lebih mudah untuk mengingat Allah di setiap tindakan kita. Ini akan menjadi cara untuk mengingat Allah dan membuat hati kita menjadi lebih berbeda terhadap makanan yang kita santap.


Selain itu, mewajibkan diri kita untuk menyebut nama Allah ketika memotong daging juga bisa meningkatkan kualitas memasak. Hal ini dikarenakan ketika menyebut nama Allah, kita juga akan lebih terfokus dalam hal memotong dan memasak. Hal ini akan meningkatkan kualitas hasil yang dihasilkan dari proses memasak.


Kita juga harus ingat bahwa menyebut nama Allah saat memotong daging hewan bisa membantu kita memahami nilai-nilai moral yang ada dalam hidup kita. Seperti menghormati hewan yang telah disembelih demi makanan kita. Hal ini di bangun berdasarkan Al Qur'an surah al-Sajdah ayat 28 yang menyebutkan :


"Dan, ingatlah ketika Tuhanmu memerintahkan: Janganlah kamu menyembah melainkan Dia saja; (ingatlah) bahwasanya bersyukurlah kamu, jika kamu orang-orang yang beriman.”


Dengan mengingat Allah SWT ketika memotong daging hewan, kita juga menjadi lebih menghargai hewan-hewan yang telah disembelih untuk memenuhi keinginan kita dan tunduk pada hukum Allah akan makanan yang boleh kita santap.


Secara umum, makan daging hewan dengan menuatkan nama Allah disertai dengan pembelajaran moral yang mendalam. Ini akan mewujudkan budaya hidup yang sehat dan membantu kita memperteguh tekad spiritual dan moral untuk menjalankan ajaran agama kita. Oleh karena itu, kita semua harus menyadari dan meneladani praktikmenuatkan nama Allah saat memotong daging hewan agar kita dapat menjalankan segala ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.