Surah Al-An'am Ayat 116 - QuranWeb

terms: Surah Al-An’am ayat 116 adalah sebuah ayat dalam Al Qur’an yang mengetengahkan relevansi pengikutannya. Ayat ini telah diturunkan oleh Allah...

Surah Al-An'am Ayat 116

Surah Al-An’am ayat 116 adalah sebuah ayat dalam Al Qur’an yang mengetengahkan relevansi pengikutannya. Ayat ini telah diturunkan oleh Allah dalam rangka mengingatkan hamba-Nya agar tidak tertipu dan menghindari apa yang telah Allah cela.


Ayat ini mendorong agar kita tidak mudah mengikuti arus keompok dan mengikuti majoriti penduduk bumi ini. Ia melarang umat islam dari mengikuti jalan yang telah merosot sehingga berpecah-belah dari jalan yang telah di tunjukkan Allah SWT.


Maksud yang terkandung di dalam ayat ini adalah seseorang tidak disarankan untuk mengikuti pemikiran umum yang memang saat ini biasa dilakukan dan populer di masyarakat tanpa berkaca dan merujuk pada objektifitas. Ayat ini menandaskan bahwa telah cukup banyak orang yang telah menggiring masyarakat pada suatu pandangan yang salah dan pun menyesatkan dari jalan Allah SWT.


Oleh karena itu, seseorang hendaknya masuk akal dan berhati-hati jika akan mengikuti sebuah trend dan majoriti penduduk di bumi ini, sebab berbuat demikian bukanlah suatu yang bijaksana. Apalagi jika beroleh tujuan yang salah, artinya anda telah tertipu dan tersesat dari jalan Allah SWT. Yang paling aman adalah jika setiap tindakan kita dirujuk pada ajaran agama islam. Pasalnya, sebagian besar yang dituntut oleh ajaran agama islam adalah untuk menentukan apa yang dirasakan benar dan salah, dan ikut serta untuk beramal dari yang telah dipercayai oleh Allah SWT.


Jika anda mengikuti majoriti di bumi ini, maka anda akan disesatkan dari jalan Allah Tanpa disadari anda akan selalu berbuat dosa dan mel-akukan dosa di dalam perasaan yang seolah benar. Anda juga akan menyakiti orang lain disaat yang sama dengan anda yang berada di barisan yang telah disebut.


Satu-satunya cara untuk tidak terjebak dalam kutukan tersebut adalah dengan meyakini kebijaksanaan yang timbul sebagai akibat dari apa yang diturunkan oleh Allah SWT. Seseorang seharusnya tidak terlalu ikut praktek yang diterapkan oleh kalangan tertentu, karena seseorang seharusnya tidak terjebak dengan bahaya kebohongan dan persangkaan.


Kata-kata ini mengajarkan bahwa manusia seharusnya rajin dalam mengikuti ajaran yang telah di turunkan oleh Allah SWT, agar peluang untuk tersesat dapat terhindarkan. Sebab, sesungguhnya Allah telah berfirman di dalam surah Al-An'am ayat 116; “ Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan.”