Surah Al-‘An’am Ayat 115 merupakan salah satu ayat dari Surah Al-An’am dalam Al-Qur’an yang menyatakan tentang kemuliaan dan kedudukan Tuhan yang Maha Esa. Dalam ayat ini, Allah telah menyempurnakan agama-Nya yang penuh dengan rahmat dan hikmah. Ayat ini mengajak manusia untuk beriman dan memahami kebenaran dalam agama dengan mengikuti syariat yang telah ditetapkan oleh Agama Islam. Pada akhir ayat ini, Allah juga menyatakan bahwa Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui segala hal yang terjadi di alam semesta ini.
Mempelajari lebih lanjut mengenai ayat ini akan membantu kita memahami bahwa Allah Maha Esa adalah Tuhan yang Maha Teguh. Dia menolak segala kemungkaran dan dosa dan menganugerahkan hikmah dan kebajikan bagi orang-orang yang senantiasa berbakti dan taat kepada-Nya. Ia juga memberikan kesempurnaan terhadap agaman-Nya yang adil bagi kepentingan semua manusia dan makhluk-Nya. Kemenangan dan keridlaan Allah tidak pernah berubah, karena Dia Maha Esa dan agama-Nya juga selalu kokoh dan tidak tertandingi.
Selain itu, ayat 115 dari Surah An'am mengiyakan bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui semua kejadian di alam raya. Ini bermaksud bahawa Firman Allah adalah kuat dan tidak tertandingi kerana Tuhan itu sendiri mendengar dan mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan manusia. Dia memahami masalah manusia dan kesusahan yang dialami, dan Dia juga mengetahui hal-hal yang tidak dimengerti manusia. Oleh itu, manusia tidak boleh mengubah dan menyalahgunakan ajaran-Nya. Selain itu, Allah berhak mengubah takdir manusia kerana Dia pasti mengetahui kepentingan setiap individu.
Kesimpulannya, Surah Al-An'am Ayat 115 merupakan satu ayat dalam Al-Qur'an yang menekankan tentang kemuliaan dan kedudukan Allah Yang Maha Esa serta ketuhanan-Nya. Ia juga mengingatkan manusia untuk beriman dengan ajaran-Nya dan mengikuti syariat yang telah digariskan. Pada akhir ayat tersebut, Allah juga menyatakan bahawa Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui semua yang berlaku di alam ini. Ini menyebabkan umat manusia tidak boleh mengubah dan menyalahgunakan Firman Allah. Oleh itu, manusia harus menghormati dan taat kepada perintah Allah, yang merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai kebahagiaan abadi di dunia dan di akhirat.
