Surah Al-Ma'idah Ayat 98 - QuranWeb

terms: Surah Al-Ma'idah ayat 98 adalah salah satu ayat dari Al-Quran yang mengingatkan kepada kita tentang kekerasan hukuman Allah yang tak terkend...

Surah Al-Ma'idah Ayat 98

Surah Al-Ma'idah ayat 98 adalah salah satu ayat dari Al-Quran yang mengingatkan kepada kita tentang kekerasan hukuman Allah yang tak terkendali serta pengampunan-Nya yang abadi. Ayat ini mengingatkan pada kita bahwa kita harus takut akan hukuman-Nya, namun juga untuk mengharap dalam belas kasihanya. Keterangan yang berikut ini dapat membantu untuk memahami ayat ini lebih lanjut.


Pertama, ayat ini secara esensial menyatakan bahwa Allah sangat keras hukuman-Nya. Ini berarti bahwa akan ada hukuman bagi mereka yang melakukan dosa, terutama di akhirat, di mana Allah akan memberikan pembalasan terhadap mereka yang telah dianggap melawan perintah-Nya. Bagaimanapun, Allah juga akan memberikan pengampunan kepada mereka yang berbeda dengan cara yang Kusus ia punya.


Kedua, ayat ini juga menyebutkan bahwa Allah sangat berbelas kasihan. Ini berarti bahwa Allah akan memberikan pengampunan kepada mereka yang taat kepada-Nya dan berusaha untuk melaksanakan perintah-Nya. Meskipun Allah sangat keras dalam menghukum orang yang melakukan dosa, Allah juga sangat berbelas kasihan terhadap mereka yang takut akan sanksi-Nya.


Ketiga, ayat ini juga menyatakan bahwa Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Ini berarti bahwa Allah tidak hanya memiliki kekuatan untuk menyuruh kita melakukan sesuatu yang benar, tetapi juga memiliki kasih sayang yang tidak terbatas. Oleh karena itu, ketika kita melakukan kesalahan, kita harus takut akan hukuman Allah, namun juga berharap bahwa dengan rahmat-Nya Allah akan memberikan kesempatan bagi kita untuk berdamai dengan-Nya.


Keempat, ayat ini mengingatkan kita bahwa kita harus selalu berusaha untuk menjalankan perintah-Nya dan tunduk pada kehendak-Nya. Itu penting karena kita harus mengingat bahwa meskipun Allah sangat berbelas kasihan, Dia juga sangat ahli dalam menghukum. Namun juga, kita harus berharap bahwa dengan kebelas kasihan-Nya ia akan memberikan kesempatan bagi kita untuk bertobat dan menerima pengampunan.


Ayat ini menyatakan bahwa kita harus takut akan hukuman kekerasan Allah, namun juga mampu mengharapkan belas kasihan-Nya. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menaati perintah-Nya dan menghormati hukumannya, namun juga berharap bahwa kita akan menerima pengampunan-Nya. Kebelas kasihan-Nya tidak dapat dipungkiri dan pasti akan memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk bertobat.