Surah Al-Ma'idah ayat 95 merupakan ayat Al-Qur'an yang membahas tentang pelanggaran terhadap haji atau umrah. Di dalam ayat ini, Allah memberikan perintah kepada umat Islam agar tidak membunuh hewan buruan ketika melakukan haji atau umrah. Karena membunuh hewan buruan selama ialah pelanggaran yang tidak diperbolehkan. Jika ada yang melanggar perintah tersebut, maka Allah memerintahkan mereka untuk membayar denda berupa mempersembahkan hewan ternak yang sepadan harganya dengan hewan buruan yang telah di bunuh. Atau denda lainnya adalah dengan memberi makan orang-orang miskin atau berpuasaseimbang dengan makanan yang dikeluarkan oleh orang yang mengundang pelanggaran tersebut.
Di balik perintah di dalam Surah Al-Ma'idah Ayat 95, Allah menerangkan bahwa hewan buruan termasuk dalam jenis hewan yang diberkati oleh Allah. Oleh karena itu, Allah melarang umat Islam untuk membunuh hewan buruan ketika melakukan haji atau umrah. Sementara itu, Allah juga memberikan penghargaan atas kebaikan yang dilakukan oleh umat Islam. Meskipun pelanggaran telah dilakukan, Allah masih memberi harapan kepada orang yang bersalah dengan memaafkan apa yang lalu. Tetapi jika orang yang bersalah tetap melakukan perbuatan yang melanggar perintah Allah, Allah akan menghukumnya. Ini untuk mengingatkan umat Islam agar tidak melakukan perbuatan yang tidak diperbolehkan dan menjaga ketakwaan kepada Allah.
Kesimpulannya, Surah Al-Ma'idah Ayat 95 merupakan perintah Allah agar umat Islam tidak membunuh hewan buruan ketika melakukan haji atau umrah. Perintah Allah itu didasari oleh berkah dari Allah terhadap hewan buruan. Allah juga memberi harapan kepada orang yang bersalah dengan memaafkan apa yang lalu. Tetapi jika orang yang bersalah tetap melakukan perbuatan yang melanggar perintah Allah, Allah akan menghukumnya. Jadi, Surah Al-Ma'idah Ayat 95 adalah surat Al-Qur'an yang mengajarkan kepada umat Islam agar taat kepada perintah Allah.
