Surah Al-Ma'idah ayat 80 mengisyaratkan tentang penolongan orang-orang kafir (musyrik) dengan orang-orang yang menyembah Allah. Ayat ini mengingatkan kita bahwa sebagian orang ingin tolong-menolong orang lain tanpa memikirkan ajaran agama mereka, meskipun agama mereka berbeda.
Allah mengingatkan kepada umatnya bahwa tolong-menolong orang kafir (musyrik) termasuk salah satu kesalahan yang akan mendatangkan murka-Nya. Kita diingatkan bahwa perbuatan ini tidak boleh dilakukan. Kejahatan-kejahatan manusia ini akan menyebabkan dendam Allah, dan umat Islam harus menjauhi segala yang berkaitan dengan orang kafir, dan bersikap adil terhadap mereka.
Mereka yang melanggar larangan Allah akan berada di dalam lubang yang dalam dan akan menghadapi hukuman yang neraka. Allah berfirman: “Adalah seseorang (orang kafir) itu benar-benar sia-sial di dunia dan di akhirat. ia itu termasuk orang-orang yang bersekutu dengan Allah sehingga menyebabkan kerugian pada dirinya sendiri. Kepada orang-orang yang berbuat demikian, Kami akan memberikan azab yang keras di dunia dan di akhirat dan Allah tidak akan memberi keamanan bagi mereka".
Ayat di atas menerangkan bahwa perbuatan yang dicontohkan tidak dipuji dan tidak boleh dilakukan. Hal itu merupakan konsekuensi dari kesalahan yang akan mendatangkan kerugian bagi diri dan mengakibatkan murka Allah. Allah telah menentukan syariatnya yang harus diikuti, dan orang-orang yang tidak mentaati Larangannya akan berhadapan dengan laknat dan dukacita di dunia dan di akhirat.
Karena itu, umat Islam harus meninggalkan jalan tolong-menolong orang kafir dan bersikap adil terhadap mereka. Mereka harus menjalankan perintah Allah dengan sungguh-sungguh dan meninggalkan larangan-Nya biarpun sedikit. Kita harus mempererat tali persaudaraan dengan ahlul khittah yang menyembah Allah, dan jangan tolong-menolong orang kafir yang mempersekutukan Allah, sebab perbuatan ini di ancam dengan azab yang sangat luas.
Dengan begitu, umat Islam dapat merencanakan masa depan yang baik dan menerapkan tuntunan-tuntunan Allah, yang memberi tahu kita bagaimana menjalankan hidup yang suci dan tidak membangkang ketika dihadapkan dengan pencobaan.
