Surah Al-Ma'idah ayat 77 merupakan salah satu ayat dalam Al-Quran yang mengatakan, “Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu berlebih-lebihan dengan cara yang tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti keinginan orang-orang yang telah tersesat dahulu dan (telah) menyesatkan banyak (manusia), dan mereka sendiri tersesat dari jalan yang lurus.”
Ayat ini merupakan peringatan bagi para ahli kitab, yaitu orang-orang Yahudi atau orang-orang Kristen. Ia mengingatkan agar mereka tidak melakukan hal-hal yang salah dalam menjalankan ajaran agama. Allah memberikan peringatan ini karena ada banyak orang yang telah melakukan kesalahan dalam menjalankan agama tertentu. Mereka telah terjebak dalam kesesatan yang mereka sendiri lah yang menyesatkan.
Ayat ini juga menunjukkan betapa pentingnya untuk menghindari manusia yang sesat. Orang-orang yang telah sesat dari jalan yang benar tidak hanya telah menyesatkan banyak orang, tetapi juga telah tersesat dari jalan yang lurus. Oleh karena itu, ayat ini mengajak agar orang-orang berpikir dengan jernih apabila akan mengikuti pandangan seseorang.
Ayat juga menekankan pentingnya mempelajari agama. Menurut ayat ini, spesifik hasil cerdas adalah berjalannya agama yang benar. Oleh karena itu, orang-orang agar mempelajari seluk-beluk agama dengan seksama. Ini merupakan cara terbaik untuk menghindari berbagai macam kesalahan. Dengan mempelajari agama, orang-orang dapat memahami makna yang terdapat di balik perintah Allah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ayat juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjadi orang yang bijaksana. Selalu berpikir keras terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan sesuatu. Selalu perhitungkan keuntungan dan kerugian terlebih dahulu. Orang-orang juga dianjurkan untuk mencari saran dari orang yang ahli dan benar-benar paham tentang masalah yang sedang dihadapi. Dengan berpikir matang, orang-orang akan dapat menghindari berbagai kesalahan dan tetap berada di jalan yang benar.
Kesimpulannya, Surah Al-Ma'idah ayat 77 memperingatkan kita tentang bahaya kesesatan. Ia mengingatkan agar orang-orang jangan melakukan hal-hal yang salah dalam menjalankan agama. Ia juga menekankan pentingnya berpikir dengan jernih dan bijaksana sebelum mendekati sesuatu. Orang-orang juga disarankan untuk mempelajari seluk-beluk agama. Dengan begitu, mereka dapat menghindari dari kesalahan dan tetap berada dalam jalan yang benar.
