Surah Al-Ma’idah ayat 74 merupakan ayat dalam Al-Qur’an yang mengajarkan kepada kita betapa pentingnya bertobat kepada Allah SWT dan meminta ampunan kepada-Nya. Ayat ini mengingatkan kita akan kasih sayang dan pengampunan yang dimiliki Allah terhadap hambanya yang telah berdosa.
Ayat ini bermula dengan Allah mengingatkan para pendengar ayat-ayat-Nya agar tidak meremehkan dosa. Ini diungkapkan melalui ungkapan "yaduwulunna ala dzulmihim", yang berarti "mereka telah berbuat dosa". Dalam ayat ini, Allah mengatakan "fala taubu alayhim ini tabuu an hum syakirun:"; yang artinya "Mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampunan?".
Perhatikan bahwa, meskipun Allah telah mengingatkan kita tentang kesalahan yang telah kita lakukan, Dia tidak menyerukan hukuman. Sebaliknya, Allah mengajak kita untuk sujud kepada-Nya, tunduk kepada-Nya, dan memohon ampunan. Ini menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Di dalam Al-Qur'an, Allah SWT juga banyak menceritakan tentang Mengapa kita harus meminta ampun kepada Allah. Pada dasarnya, Allah menginginkan kita mudah bertobat setiap kali kita berbuat dosa. Hal ini berdasarkan hadits Nabi saw, yang berkata: “Tidaklah akan ada tindakan yang lebih aku sukai selain bertobat dan aku tidak menyukai dosa selain dari dosa yang bertobat.”
Maka jelaslah bagi kita bahwa tobat kepada Allah adalah sebuah keharusan bagi umat Islam. Orang yang bertobat akan diberikan ampunan oleh Allah, meskipun dia sudah melakukan banyak pelanggaran. Allah Maha Pengampun. Dia akan mengampuni semua dosa kita jika kita mau dengan jujur meminta ampun dan menghadapi konsekuensi dari dosa kita.
Selain itu, Allah juga akan memberikan ganjaran kepada orang yang bertobat. Allah MahaPenyayang. Dia menghendaki agar dicari dan dipohon kepada-Nya keselamatan dan kebahagiaan. Di dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan bahwa Dia akan memberikan ganjaran kepada mereka yang tulus menabur kebaikan dan beramal dengan kebajikan sebelum mereka bertobat.
Di samping itu, tobat juga membuka jalan bagi kita untuk mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan hati. Ini karena kita berada dalam kedamaian dan pengampunan dari Allah. Setelah kita bertobat, Allah akan mengampuni kita dan memberikan kita kesempatan untuk memulai hidup yang suci. Ini adalah cabang paling penting dari ajaran Islam.
Kesimpulannya, surah Al-Ma’idah ayat 74 mengajarkan kita bahwa kita harus selalu bertobat kepada Allah dan meminta ampunan. Ini karena Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Selain itu, tulus memohon maaf menunjukkan komitmen kita untuk melakukan amal baik dan menjadi orang yang berkepribadian baik. Dengan ini, kita dapat membangun hubungan yang kuat dengan Allah SWT untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
