Surah Al-Ma'idah ayat 7 disebutkan dalam Al-Qur'an yang merupakan kitab suci bagi umat Islam. Ayat ini mengingatkan umat Islam akan karunia Allah yang telah dianugerahkannya dan bahwa Allah memberikan amanah berupa perjanjian yang telah diikatkan kepadamu. Perjanjian ini dilakukan ketika umat Islam bersumpah setia kepada-Nya dan mengakui perintah-Nya ("Kami mendengar dan kami menaati").
Karunia Allah yang disebutkan dalam ayat ini mungkin berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada situasi masing-masing. Karunia Allah bisa berupa kehidupan yang baik, kesuksesan yang luar biasa, kesenangan berkecukupan, jaminan Allah, atau banyak lagi. Kebahagiaan, kestabilan, keamanan, dan keabadian juga telah dianugerahkan Allah kepada umat-Nya dalam bentuk karunia-Nya.
Amanah berupa perjanjian yang telah diikatkan kepadamu, adalah bahwa umat Islam wajib mematuhi perintah-Nya dan berpegang pada janji-Nya. Allah telah mengajarkan orang-orang yang beriman, bagaimana cara bisa melihat hukum syariat dan kewajiban untuk berarap hukum tersebut. Umat Islam juga merasa bertanggung jawab atas semua perintah-Nya yang tercantum dalam Al-Qur'an.
Dengan pengakuan kepada Allah, maka ia membuat janji yang harus dijalankannya. Kebanya, dengan menghormati janji-Nya, ia harus menyadari bahwa Allah Tuhan yang tahu mengenai isi hati. Ini memiliki makna bahwa Allah adalah satu-satunya yang tahu tentang apa yang terjadi di dalam diri kita. Apa pun yang kita lakukan, Allah mengalahkan kita dan kita hanya bisa berharap pada keampunan-Nya.
Karena itu, dalam surah ma'idah ayat 7 Allah menyerukan kepada umat-Nya untuk bertakwalah kepada Allah. Ini adalah perintah Allah untuk mengamalkan ketaatan dan mengikuti ajaran-Nya. Ketakwaan juga penting bagi kita untuk mengingatkan diri kita tentang pentingnya ibadah dan menghindarkan diri dari perbuatan tercela. Ayat ini memberikan pesan bahwa orang yang mencintai dan takut Allah, mereka yang akan berhasil di dalam hidupnya dan layak untuk lulus di sisi-Nya.
Kesimpulan dari surah-Nya ialah, di bawah karunia Allah dan perjanjian yang telah diikatkan kepadamu, umat Islam harus mengingat serta mengakui bahwa Allah Maha Mengetahui isi hati guna meningkatkan ketakwaannya. Ini akan memungkinkan umat Islam untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan menghormati janji-Nya untuk centang untuk obediendo semua perintah-Nya dan ibadah-Nya. Oleh karena itu, jika umat Islam mendengar dan mentaati, Allah akan merahmati mereka.
