Surah Al-An’am iala surah ke-6 dalam Al-Quran, yang memiliki 165 ayat. Surah Al-An’am ayat 8 berbicara tentang bagaimana orang-orang musyrik pada masa Nabi Muhammad SAW menjuak-juak kenapa tidak ada ditonjolkannya malaikat kepada Nabi Muhammad SAW ketika ia menyampaikan kenisheruan Allah SWT. Mereka sudah menduga bahwa apabila malaikat melaksanakannya, keislamannya akan terjadi dengan singkat karena penjelasannya akan menjadi lebih kurus, nyata, dan rapi.
Allah SWT telah menjelaskan bahwa malaikat tidaklah diperlukan dalam menyampaikan kenisheruanNya. Ini ialah bukti bahwa ada tujuan tertentu untuk tidak diturunkannya malaikat kepada sahabat nabi Muhammad SAW. Dengan tidak turunya malaikat, itu seakan-akan Allah menunjukkan kepada para pembenci nabi Muhammad SAW, yaitu bahwa ada rahasia besar @sabda Allah SWT yang disembunyikan dari orang-orang musyrik dan yang hanya bisa disampaikan oleh kenabian.
Allah SWT telah menciptakan malaikat hanya untuk menyerahkan kenabian dan berbicara melalui mereka. Allah memiliki kekuatan untuk menyampaikan malaikat kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi Dia lebih suka itu disampaikan dalam bentuk kitab.Itulah sebabnya, semua ayat yang Allah SWT turunkan dalam Al-Quran ialah dengan berbagai cara, tetapi tidak dengan malaikat.
Pada awal Surah Al-An'am, Allah SWT telah menyatakan bahwa Dia telah memberikan kenabian yaitu Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengingatkan semua manusia tentang Allah SWT. Hal ini ialah bukti bahwa Dia telah melampaui batas-batas yang ia turunkan malaikat dan itu agar orang-orang musyrik dapat menerima pesan ini dengan lebih mudah dan cepat.Allah SWT juga berfirman bahwa Dia telah memberikan penangguhan kepada Nabi Muhammad SAW sehingga ia dapat mengingatkan orang-orang musyrik tentang Quran.
Di akhir ayat, Allah SWT telah menyatakan bahwa, jika Dia menurunkan malaikat, semuanya akan selesai dan mereka tidak akan diberikan penangguhan sedikit pun. Ini ialah pertanda bahwa orang-orang musyrik tidak akan diberikan penangguhan atas keyakinan mereka dan mereka harus menerima dengan tunduk kepada kebenaran dan Allah SWT.
Di akhir ayat, Allah SWT juga menyatakan bahwa ia akan menghukum orang-orang musyrik yang menentang kesabaran Nabi Muhammad SAW dan tidak mau menerima agama Islam. Allah SWT mengingatkan bahwa orang-orang yang menolak akan dihukum dengan hukuman yang keras.
Secara keseluruhan, Surah Al-An’am Ayat 8 bicara tentang bagaimana orang-orang musyrik mencoba untuk menentukan seperti apa kenabian Muhammad SAW, dan mengapa Allah tidak menurunkan malaikat kepadaNya. Tetapi Allah telah menceritakan bahwa Dia telah mengatur kenabian Al-Quran daripada menurunkan malaikat. Ia juga memberikan penangguhan untuk Nabi Muhammad SAW sehingga ia dapat mengingatkan orang-orang musyrik bahwa Dia adalah Tuhan di atas segalanya. Ia menekankan bahwa, orang-orang musyrik yang menolak kenabian akan diberikan hukuman yang sangat berat dan ia akan menghukum mereka.
