Surah Al-An'am Ayat 9 - QuranWeb

terms: Surah Al-An'am ayat 9 menunjukkan keajaiban dan kemahasukan Allah. Hal ini sebagai peringatan nyata tentang betapa berharga rasul dan utusan...

Surah Al-An'am Ayat 9

Surah Al-An'am ayat 9 menunjukkan keajaiban dan kemahasukan Allah. Hal ini sebagai peringatan nyata tentang betapa berharga rasul dan utusan-Nya. Di sini, firman Allah berbicara tentang rasul-Nya, jika Dia (Allah) membuat mereka malaikat maka pasti Dia akan membuat rasul-Nya berwujud laki-laki.


Ayat ini menggambarkan kenapa Allah tidak menjadikan rasul dan utusan-Nya dari golongan malaikat. Hal ini demi menghindari adanya konflik antara manusia dengan malaikat ketika melakukan komunikasi dengan Allah. Sebab, tentu saja manusia lebih suka komunikasi dengan seseorang yang punya wujud yang sama dengannya.


Jika Allah menjadikan rasul-Nya malaikat, maka manusia yang menjadi penerima wahyu pasti menjadi gugup. Karena begitu manusia melihat malaikat, pastilah mereka akan takjub dan merasa takut. Hal ini berbeda dengan situasi ketika mereka melihat dan mendengar Ratu sehingga manusia bisa merasa tenang dan bisa menerima wahyu lebih mudah.


Selain itu, tujuan Allah memilih laki-laki untuk menjadi rasul-Nya juga untuk membuat manusia tetap bersikap ragu-ragu. Rasul tidak bisa dianggap kurang bersalah atau dianggap sebagai suatu kaum yang jauh melebihi orang lain dalam kebenaran. Sebab manusia pada dasarnya adalah ragu-ragu. Hal ini berkebalikan dengan situasi ketika mereka melihat malaikat, di mana mereka akan merasa takut dan pengabdiannya akan melebihi yang ditentukan.


Pada akhirnya, ayat tersebut menyebutkan ucapan Allah, "dan (dengan demikian) pasti Kami akan menjadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu." Dengan demikian, Allah mengingatkan kita agar kita tetap berada dalam keragu-raguan. Ini berarti bahwa kita harus berhati-hati dan waspada ketika menerima sebuah pengajaran agama. Juga, kita tidak boleh mudah tergoda oleh orang-orang yang mengklaim diri sebagai pendakwah tetapi mereka memiliki niat yang tidak jelas.


Kesimpulannya, Allah memiliki alasan untuk memilih laki-laki sebagai rasul. Hal ini untuk menjaga keselamatan manusia dengan organisasi komunikasi antara manusia dengan Allah. Selain itu, ayat ini mengingatkan kita agar kita tidak mudah tergoda oleh kewibawaan orang lain dan berpikir dengan keraguan. Karena jika berpikir paranoid, maka kita pasti memiliki kekuatan untuk menemukan kebenaran.