Surah Al-An'am ayat 69 adalah sebuah ayat dalam Al-Quran yang memaparkan tentang hakikat tentang kebajikan. Ayat ini menyebut tentang orang yang bertakwa, yang dipahami di dalam Al-Quran sebagai mereka yang tetap menjalankan ibadah Allah dan perintahNya dengan sebaik mungkin. Menurut ayat ini, orang-orang yang bertakwa tak memiliki tanggung jawab dalam mengurus dosa-dosa mereka. Mereka memiliki posisi untuk memperingatkan orang lain untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip di dalam Islam dan tidak terombang-ambing oleh dosa.
Secara khusus, ayat ini menekankan bahwa orang yang benar-benar bertakwa diucapkan bebas dari penyakit dosa. Ia tidak akan melakukan kesalahan karena ia sudah menerapkan norma-norma yang disyariatkan oleh Al-Quran dan Sunnah. Dosa juga diartikan sebagai perbuatan yang menghalangi seseorang dari Tuhan, dan seorang beriman harus menjauhi kesalahan dan terus menunjukkan sikap taat dan ketaatan pada Allah.
Seseorang yang benar-benar bertakwa juga akan memiliki kekuatan spiritual untuk memperingatkan orang lain untuk mengikuti prinsip-prinsip Allah. Sebagaimana diterangkan di dalam ayat, ia tidak memiliki tanggung jawab atas dosanya sendiri, tetapi dia ditugaskan untuk mengingatkan orang lain untuk bertakwa. Orang-orang yang bertakwa menjadi penengah antara manusia dan Allah sehingga menghasilkan orang-orang yang takut kepada-Nya dan taat kepada-Nya.
Secara umum, ayat ini menekankan bahwa melakukan kebajikan dan taat kepada Allah adalah penting bagi semua umat Muslim. Jika seseorang terus berpegang teguh pada prinsip-prinsip dan norma Islam, ia akan selamat dari perbuatan-perbuatan dosa. Selain itu, ia juga diberi kewajiban untuk mengingatkan orang lain agar tetap bertakwa. Ini akan membantu menjamin kehidupan yang damai dan harmoni di antara umat Muslim, serta akan menciptakan generasi iman yang kuat dan bertakwa.
