Surah Al-An'am ayat 65 merupakan salah satu bagian dari al-Quran yang dikatakan oleh para pengikut Muhamad saw. Dalam ayat tersebut, Allah menggambarkan kekuasaan-Nya kepada manusia melalui ketegasan yang diberikan kepada mereka. Allah menyatakan bahwa Dia dapat mengirimkan siksa atau azab yang datang dari berbagai arah. Yang dimaksud arah mungkin adalah bawah atau atas, juga dari arah mana pun. Melalui ayat ini, Allah juga menegaskan bahwa Dia berhak mencampurkan orang-orang dalam golongan yang saling bertentangan. Bahkan Dia berhak menyebabkan kekerasan dari golongan yang berbeda satu sama lain.
Dalam ayat ini, Allah harus menjelaskan kepada manusia tentang azab yang dapat diterimanya. Dia menekankan bahwa seluruh alam semesta adalah milik-Nya dan Dia yang memiliki kekayaan, kuasa, dan kekuasaan. Oleh karena itu, Allah harus ditaati untuk menghindari siksaan-Nya. Dengan mengingatkan kita tentang kekuasaan-Nya, Allah ingin mengingatkan orang-orang untuk berakhlak mulia dan taat kepada-Nya.
Ayat juga memperingatkan kita tentang bahaya saling bertentangan. Saling bertentangan bisa menghancurkan suatu negeri atau bangsa. Karena itu, Allah memberikan garis besar bagi kita untuk memilih jalan saling menghormati satu sama lain. Dengan begitu, kita semua dapat hidup damai dan saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
Ayat ini juga mempersilakan Allah untuk mencampur masalah orang dalam golongan yang saling bertentangan. Hal ini harus dilakukan untuk membuat mereka datang pada suatu kesimpulan yang sama. Sebaliknya, jika mereka tidak berusaha menemukan kesepakatan, maka berbahayalah bagi mereka semua. Allah memberikan ini supaya kita dapat mengetahui bahwa Dia adalah penguasa di atas segala sesuatu. Dia adalah yang mengatur peraturan dalam alam semesta ini.
Namun, Allah juga menjelaskan bahwa apa pun yang Dia lakukan, Dia hanya melakukannya untuk menerangkan tanda-tanda (kekuasaan-Nya). Nah, ini bisa dikatakan sebagai catatan Allah bahwa Dia berhak melakukan apa pun yang Dia inginkan. Sekaligus, ini merupakan suatu pengingat Nabi Muhammad saw. agar orang-orang tetap menghormati dan taat kepada Allah. Dengan begitu, kita juga harus dapat memahami maksud dari ayat ini dengan jelas. Pada dasarnya, Allah mengingatkan kita agar kita tidak lupa bahwa Dia-lah yang berkuasa untuk memberikan azab yang tak terduga dan merusak.
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari ayat ini adalah bahwa Allah adalah Penguasa di atas semua sesuatu. Dia adalah yang berkuasa untuk memberikan azab sesuai dengan ketentuan-Nya. Saling berdamai dan menghormati satu sama lain adalah cara yang terbaik untuk menghindari azab-Nya. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita bersikap baik, setia dan taat kepada-Nya. Dengan begitu, kita akan menjadi pilihan orang-orang yang benar-benar melaksanakan ajaran al-Quran.
