Surah Al-An'am ayat 64 adalah ayat yang berfokus pada perbuatan manusia yang melakukan persekutuan kepada Allah. Ayat ini mengingatkan manusia tentang nikmat Allah akan menyelamatkan kita dari segala kesusahan, bencana, dan masalah.
Dalam ayat ini, Ibnu Abbas r.a. dan Sulaiman bin Yasar mendapati sindiran yang terselip dalam kata-kata Allah. Mereka menjelaskan bahwa Allah akan menyelamatkan dan menolong manusia dari musibah yang mencemaskan. Setelah keluar dari masalah tersebut, manusia kembali melakukan persekutuan kepada Allah. Dengan kata lain, mereka mengabaikan Allah dengan cara yang menjadikan mereka melupakan Allah setelah Allah telah melakukan banyak hal bagi mereka.
Ayat ini menganjurkan kita untuk tidak melupakan nikmat Allah dan mengingat janji-janji-Nya. Allah telah menegaskan bahwa Dia akan menyelamatkan kita dari masalah yang mencemaskan. Oleh karena itu, kita mesti berterima kasih dan mengingat janji-Nya. Dia akan menyelamatkan kita ketika kita minta bantuan-Nya.
Selain itu, ayat ini juga mengingatkan kita agar kita tidak melakukan persekutuan dengan sesuatu yang bukan Allah. Adalah sangatlah penting bagi kita untuk selalu mengingat ketahanan dan kasih sayang Allah. Simpanlah dalam hati bahwa kekuatan dan perlindungan hanya datang dari Allah. Kita harus melakukan segala yang terbaik untuk menghormati Allah dan menjauh dari berbagai bentuk persekutuan yang dilarang.
Secara keseluruhan, ayat ini mengingatkan kita tentang jaminan Allah akan menyelamatkan kita dari segala macam kesusahan dan bencana yang mengancam. Kita harus selalu mengingat bahwa hanya Allah yang bisa memberikan kita perlindungan dan kekuatan. Kita harus menggantungkan optimisme dan harapan terhadap-Nya, dan kita harus menghadapi setiap masalah dengan keyakinan. Allah tidak akan meninggalkan hambanya. Kita juga harus menghormati-Nya dengan tidak melakukan persekutuan dengan sesuatu yang bukan Allah.
