Surah Al-An'am Ayat 66 - QuranWeb

terms: Surah Al-An’am, ayat 66 adalah ayat dari Al-Quran yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad. Ayat ini menunjukkan pada umat manusia ba...

Surah Al-An'am Ayat 66

Surah Al-An’am, ayat 66 adalah ayat dari Al-Quran yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad. Ayat ini menunjukkan pada umat manusia bagaimana Allah memberikann hukuman yang adil kepada mereka yang berdosa. Umat yang berdosa mengingkari hukuman yang diberikan Allah padahal hukuman itu adalah benar adanya. Di sini, Nabi Muhammad menasihatkan orang yang berbuat durhaka yang sebelumnya telah menyangkal kebenaran akan hukuman tersebut, bahwa dia sendiri yang harus menanggung bagian hukumannya dan ia bukanlah orang yang bertanggung jawab atas kesalahan orang lain.


Para salafus shalih dalam tafsir Al-Quran telah menerangkan bagaimana ayat ini berkaitan dengan kisah punahnya kaum Luth yang telah menolak peringatan nabi yang diutus. Peringatan nabi yang diutus itu menyatakan bahwa jika mereka terus berbuat durhaka, Allah akan mengirimkan susutn yang akan menghancurkan kota mereka. Kaum Luth mencoba menjauhkan diri dari kerugian yang akan mereka alami dengan menolak tindakan kebenaran dari penuturan nabi.


Para salafus shalih juga menyebutkan bahwa ayat ini juga berbicara tentang kondisi generasi terkini umat Islam yang telah meninggalkan ajaran yang diajarkan oleh Qur'an dan Sunnah. Kaum Muslim menyimpulkan bahwa mereka mampu menilantikasi persoalan agama mereka sendiri tanpa harus mengikuti syariat yang telah ditetapkan oleh Allah dan hukumannya juga. Ingkar terhadap syariat Allah ini lantas menjadi bagian dari budaya yang tidak lagi menerima azab terhadap dosa.


Konklusi yang bisa diambil dari ayat ini adalah bahwa umat Islam harus secara konsisten berpegang pada prinsip-prinsip dalam Al-Quran dan menghormati wahyu yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad. Umat Muslim harus menghormati Allah dan tidak boleh melawan-nya. Dosa adalah tanggung jawab si pelaku dengan penerimaan hukumannya sendiri. Nabi Muhammad tidak akan bertanggung jawab atas dosamu, karena dosa tetap ibadah yang harus dilaksanakan olehmu sendiri. Oleh sebab itu, jagalah keimananmu, laksanakan syariat Allah dan hindari dosa.