Surah Al-An'am ayat 24 adalah ayat yang sangat penting dalam Al-Qur'an. Ayat ini mengingatkan kita bahwa orang-orang yang membuat dan menyembah berbagai sembahan akan merugi dan juga mengingatkan kita bahwa Allah adalah satu-satunya yang patut disembah. Allah mengatakan dalam surah itu, “Lihatlah, bagaimana mereka berbohong terhadap diri mereka sendiri. Dan sesembahan yang mereka ada-adakan dahulu akan hilang dari mereka.”
Pada ayat ini, Allah mengingatkan umat manusia bahwa hidup dan mati adalah tanggung jawab Allah. Kebenaran adalah bahwa semua makhluk hidup harus mengabdi kepada Allah dan tidak ada yang lain yang layak untuk disembah. Orang-orang yang mau menyembah sembahan lain dari Allah, mereka telah berbohong kepada diri mereka sendiri. Ayat menekankan bahwa berkabung atas sembahan palsu hanyalah buang-buang waktu dan usaha.
Di bawah ayat ini, Allah memperingatkan kita bahwa semua usaha dan pengorbanan untuk sembahan palsu bukanlah sesuatu yang sempurna dan pada akhirnya akan hilang tanpa bekas. Pengorbanan yang dipaksakan kepada sembahan palsu tidak akan memberi hasil apapun dan hasilnya juga akan hilang sebelum dicapai. Allah menegaskan bahwa semua pengorbanan, usaha, dan keterikatan dengan sembahan palsu tidak akan dipenuhi.
Surah Al-An'am ayat 24 penuh dengan motivasi dan tegas.Allah memperingatkan kita bahwa hanya Dia yang patut disembah dan hanya Dia yang benar-benar memiliki kuasa. Allah mengatakan bahwa membuat dan menyembah ide-ide kreatif yang tak bertanggung jawab akan menyebabkan kehancuran dan kerugian bagi orang yang bersangkutan. Oleh karena itu, Allah menyuruh kita untuk menghindari sembahan palsu dan berpegang teguh pada ajaran Tauhid. Meski demikian, Dia juga mengingatkan kita bahwa Dia selalu bersedia untuk menerima mereka yang ingin mencari-Nya.
Surah Al-An’am ayat 24 adalah peringatan yang kuat bagi umat manusia. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah yang patut disembah. Segala usaha dan pengorbanan yang dilakukan untuk ide-ide berhala, ide-ide kebatilan, dan ide-ide sesat adalah usaha yang sia-sia. Semuanya akan hilang tanpa meninggalkan bekas. Oleh karena itu, Allah mengharuskan kita untuk melakukan apa yang Dia perintahkan dan berpegang teguh pada Tauhid untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
