Surah Al-An'am Ayat 111 adalah sebuah ayat dalam Al Qur'an yang merupakan Bagian dari 99 ayat kedua dari Surah Al An-am. Ayat tersebut menyebutkan bahwa meskipun Tuhan menurunkan malaikat-malaikat bersama dengan orang-orang yang mati dari yang telah dibangkitkan dan mengumpulkan sesuatu yang ingin mereka ketahui di hadapan mereka bersama dengan petunjuk-petunjuknya, tetapi banyak orang tidak mau beriman juga kecuali jika Allah menghendaki.
Ayat ini menggambarkan bagaimana kebobrokan manusia, bahwa ketika mereka mendapat pengajaran dan pelajaran yang mereka perlu tahu tentang kebenaran sebagaimana yang diinginkan Tuhan, mereka masih tidak mau menerimanya karena ketidakmauan mereka untuk berpikir secara kritis dan terbuka. Sebaliknya, Allah menyatakan bahwa banyak orang tidak akan menerima kebenaran sekalipun jika Tuhan tidak menghendaki begitu.
Ayat ini juga sebagai peringatan bagi kita semua dalam mencari kebenaran. Kebenaran bukanlah sebuah proses yang instan atau mudah. Sebaliknya, ini adalah sebuah proses berlanjut yang harus kita alami. Kita harus hati-hati dan teliti dalam memahami agama kita sehingga kita bisa menemukan kebenaran dan memahami makna dari ajaran-ajaran yang ada di dalam Al Qur'an. Kita juga harus mengingat bahwa ketika mencari kebenaran, kita harus bersikap adil dan berlaku jujur terhadap diri sendiri.
Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak bisa dipaksakan membuat seseorang yang tidak bersedia untuk berpikir secara kritis tentang ajaran agamanya untuk beriman. Allah juga tidak akan memaksa seseorang untuk membenarkan apa yang dikatakan. Namun, hayatilah ajaran dan kodrat Tuhan dan jangan berpaling dari mereka sehingga kita bisa menerima Tuhan dan menerima hikmat yang Dia berikan.
Kesimpulannya, Surah Al-An'am Ayat 111 mengingatkan kita bahwa tidak semua orang akan menerima kebenaran jika Allah tidak menghendaki, dan bahwa kita harus menjalani proses berlanjut untuk menemukan kebenaran yang tepat. Kita harushati-hati dalam memahami ajaran-ajaran agama dan berlaku adil dalam menerapkannya.