Ayat 110 surat Al-An'am adalah sebuah ayat yang berbicara tentang kelalaian keyakinan dalam Allah. Dalam ayat ini, Allah menyatakan bahwa Dia memalingkan hati dan penglihatan yang ada pada orang-orang yang tidak percaya kepada Qur'an. Orang-orang ini telah melalaikan tanda-tanda Allah dan kebenaran dari Al-Quran, yang membuat mereka berakhir dalam kesesatan.
Allah telah menciptakan alam dan umat manusia, melalui pandangan Ilmu-Nya yang luas dan pemahaman yang mendalam. Allah membagi pengetahuan dan konsep kepada umat manusia untuk menjalani kehidupan yang disebut sebagai akhirat. Namun, seperti disebutkan dalam ayat di atas, banyak orang lupa untuk merenungkan seberapa pentingnya mengenal Allah dan cara-cara untuk menaati-Nya. Jika kita melihat kembali ke Al-Qur'an, banyak ayat yang menjelaskan bagaimana umat manusia lalai dalam hal agama. Firman Allah berbunyi
"Kemudian, setelah diberikan bukti-bukti yang nyata (kepada mereka), mereka berpaling darinya dan menganggap mereka bodoh dan lupa." (Al-An‘am: 110)
Menurut ayat ini, orang-orang lalai secara perlahan-lahan telah memalingkan hati mereka dari Tanda-Tanda Allah dan kebenaran yang dinyatakan dalam Al-Qur'an. Kesalahan terbesar yang mereka lakukan adalah melupakan bahwa mereka akan menghadapi akibat dari tindakan-tindakannya. Oleh karena itu, Allah memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti ketika pertama kali mereka tidak beriman kepada-Nya. Allah juga membiarkan mereka tetap dalam kebingungan, dalam tengah kesesatan yang dipilih mereka sendiri.
Ayat ini mengajarkan bahwa umat manusia perlu mempertahankan keyakinannya dan hatinya terhadap kebenaran yang dinyatakan dalam Al-Qur'an. Kita juga harus mengikuti petunjuknya dan menjalani hidup kita sesuai dengan hukum-hukum yang telah ia tetapkan. Allah mengingatkan kita untuk mengingat-Nya sendiri di setiap langkah kita, jangan sampai kita pergi ke jalan yang lain yang bukan yang Allah tunjukkan.
Kutipan ayat ini juga mengajarkan bahwa umat manusia harus selalu berusaha untuk menghentikan diri mereka sendiri dari kesalahan mereka. Jangan sampai mereka terjebak dalam kesesatan dan kekeliruan. Allah memberikan kita arah untuk menjadi petunjuk bagi orang lain dan mengajarkan mereka tentang hukum-hukum Allah. Dengan cara ini, mereka dapat menghindari kesesatan dan melanjutkan hidup mereka dengan benar.
Kesimpulannya, Ayat 110 Surah Al-An'am mengingatkan kita untuk menggunakan hati dan akal yang diberikan Allah dan menjalankan hidup kita di bawah petunjuk-Nya. Kita harus tetap fokus dan jangan sampai kita melupakan Allah. Selain itu, kita harus menjadi teladan bagi orang yang kurang beruntung dan menjaga diri dari kesesatan. Kita juga harus berusaha untuk menyebarkan cahaya kebenaran, agar umat manusia tidak lagi bingung dalam kesesatan.