Surah An-Nisa' Ayat 60 - QuranWeb

terms: Surah An-Nisa’ ayat 60 adalah ayat yang memperingatkan tentang ancaman dari tindakan berpaling dari syariat Allah, serta mencemplungkan diri...

Surah An-Nisa' Ayat 60

Surah An-Nisa’ ayat 60 adalah ayat yang memperingatkan tentang ancaman dari tindakan berpaling dari syariat Allah, serta mencemplungkan diri pada manusiawi dan kekufuran. Ayat ini mencerminkan sebuah pembelajaran yang dapat diambil oleh seorang Muslim, terlebih lagi pada masa kini dimana penyimpangan dari ajaran Islam telah marak.


Ayat ini bertalian dengan sebelumnya yaitu ayat antara 57 hingga 59. Dalam ayat tersebut, Allah berfirman bahwa orang-orang yang menyembah Taghut (Golongan Kufur) telah keluar dari agama Islam. Di ayat 60 ini, Allah menyebutkan bahwa Rasul-Nya, Muhammad saw, harus memperhatikan mereka yang mengaku telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya tetapi masih mendapatkan ketetapan hukum dari thaghut.


Ayat ini ingin menyampaikan bahwa keraguan dalam berpikir menyebabkan seseorang terjatuh atau tersesat. Mereka berpaling dari ajaran Allah, dan mengambil ketetapan hukum dari thaghut, padahal apa yang mereka lakukan itu seharusnya diingkari. Setan pun menyesatkan mereka lebih dalam lagi dengan kesesatan yang jauh sekali.


Dari ayat ini, kita bisa memperoleh pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita wajib mempertahankan iman dengan berpegang dan menaati setiap peraturan yang telah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya. Kita tidak boleh bertedwa kepada pengaruh dari luar, terutama thaghut, yang sering mengawali segala bentuk perbuatan dosa dan ditekankan untuk dihindari.


Kita sebagai Muslim juga harus menjauhi keragu-raguan dalam berpikir, sebab keragu-raguan bisa menjadi sesat dan mengakibatkan sesuatu yang sama sekali berbeda dari apa yang telah Allah dan RasulNya ajarkan. Kita harus bisa mengenali dan menghindari ancaman setan yang datang dengan ikut-ikutan dan tunduk pada thaghut, yang seringkali akan membawa kita menuju kesesatan dan kesalahan.


Dengan demikian, kita bisa menghindari berbuat dosa dan tetap berpegang teguh dengan jalan ajaran Allah. Kita juga harus berusaha membantu orang lain agar tidak jatuh ke dalam jebakan dosa dan hukuman yang ditimbulkan dari berpaling dari agama Allah.


Untuk menghindari ancaman setan, kita sebagai umat Islam wajib mempertahankan iman kita dengan menyebarkan dakwah, menyemangati serta memberikan penjelasan tentang agama Islam. Kita juga harus peka saat mendeteksi gerakan yang berasal dari luar yang bertentangan dengan ajaran Islam. Dengan cara ini, kita dapat menjaga agama ini dari serangan seteru yang akan menimbulkan kerancuan.


Terkait dengan ayat ini, kita sebagai umat islam perlu menggunakannya sebagai bahan pembelajaran untuk mencapai kehidupan yang selalu mengikuti ajaran agama dengan teguh. Kita juga harus menghindari segala bentuk penyelewengan yang bertentangan dengan syariat Allah, serta menyebarkan kebaikan dan damai supaya iman kita bisa teguh.