Surah An-Nisa' ayat 47 memberikan perintah Allah kepada orang-orang yang telah diberi Kitab untuk beriman kepada Al-Qur'an yang membenarkan Kitab yang telah ada sebelumnya. Selain itu, Allah juga memperingatkan bahwa Dia akan mengubah wajah mereka atau laknat mereka seperti Dia melaknat orang-orang yang melakukan pelanggaran hari Sabtu. Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa berlakunya keputusan Allah adalah suatu ketetapan yang tak terbantahkan.
Ayat ini menekankan pada kita bahwa kita harus selalu taat dan patuh terhadap utasan yang Allah sampaikan melalui kitab suci Al Quran. Oleh karena itu, diharapkan agar kita tidak bersikap keras kepala dan memahami setiap aturan yang Allah berikan melalui kitab suci Al Quran sehingga kita dapat mewujudkan tujuan kita untuk hidup dengan damai, bahagia dan stabil.
Selain itu, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa hukuman Allah kepada orang-orang yang melanggar peraturan-peraturan yang dimiliki oleh agama tentang hari Sabtu akan selalu ada. Dengan cara ini, Allah memberi peringatan penting bahwa orang-orang tidak boleh mengabaikan peraturan-peraturan yang dimiliki oleh agama. Ketika kita mentaati peraturan dan menghormati hari Sabtu, maka kita akan mendapatkan pertolongan dan berkat dari Allah.
Oleh karena itu, setiap umat islam harus memiliki kemauan untuk meyakini semua yang Allah berikan melalui al-Qur'an. Kita harus tunduk pada setiap utasannya agar kita dapat hidup dalam keharmonisan dan sejahtera. Tidak hanya itu, kita juga harus mengikuti aturan yang ada pada hari Sabtu yang ditetapkan oleh agama agar kita tetap mendapatkan perlindungan dan berkat dari Allah, serta menutup pintu bagi siapapun yang tidak menaati peraturan tersebut.
Kesimpulannya, ayat tersebut memberikan peringatan, kewajiban, dan kesimpulan tentang beriman kepada al-Qur'an dan mentaati peraturan yang ditetapkan oleh agama. Dengan mentaati aturan-aturan ini, kita dapat hidup dalam kondisi sejahtera serta mendapatkan berkat dan perlindungan dari Allah.
