Surah An-Nisa' Ayat 3 - QuranWeb

terms: Surah An-Nisa' Ayat 3 adalah ayat dari Al-Qur'an yang mengajarkan kepada kita untuk berbuat adil dalam perkawinan. Ayat ini memberikan instr...

Surah An-Nisa' Ayat 3

Surah An-Nisa' Ayat 3 adalah ayat dari Al-Qur'an yang mengajarkan kepada kita untuk berbuat adil dalam perkawinan. Ayat ini memberikan instruksi kepada orang yang khawatir bahwa mereka tidak akan memiliki kemampuan untuk menjadi adil terhadap perempuan yatim yang ingin mereka nikahi. Dalam konteks ini, adil artinya, yaitu memiliki dan menyediakan semua kebutuhan, termasuk kebutuhan keuangan, dan memberikan hak-hak, perlindungan hukum, dan hak asasi secara adil dan universal.


Menurut ayat ini, jika seseorang merasa berat hati untuk berbuat adil pada perempuan yatim yang ingin mereka nikahi, maka mereka dianjurkan untuk menikah dengan orang yang lebih menarik bagi orang tersebut. Diharapkan dengan jalan ini orang yang bersangkutan akan lebih mudah berbuat adil dan jujur dalam pasangan tersebut. Ayat ini juga menyarankan bahwa jika seseorang belum percaya diri bahwa dia bisa menjadi adil pada seorang perempuan yatim, maka seseorang dapat menikah dengan hanya satu orang, atau mungkin dengan hamba sahaya perempuan.


Melalui ayat ini, Allah memberikan kesempatan kepada semua untuk menikah dan juga menghormati hak-hak perempuan yatim. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk menikah melalui jalan yang dapat mereka terima tanpa mengorbankan status mereka. Ayat ini juga berfungsi sebagai sesuatu yang dapat mencegah penyalahgunaan atau perbuatan zhalim terhadap perempuan yatim yang sedang mencari suami.


Untuk dapat berbuat adil terhadap pasangannya, orang-orang diminta agar memenuhi kewajiban pernikahan secara konsisten. Mereka diharapkan untuk menjaga sediam-diam kewajiban pernikahan, tidak berdalih atau berlindung dan juga tidak lari dari kewajiban satu sama lain. Jika mereka memberikan perhatian yang cukup, maka akan ada saling kasih sayang dan perhatian antara pasangan, yang akan meningkatkan kebahagiaan mereka dalam hidup.


Di samping itu, ayat ini juga mengingatkan semua orang agar berhati-hati terhadap perbuatan-perbuatan zhalim. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya sikap tidak adil terhadap perempuan, yang dapat mengakibatkan berbagai masalah. Oleh karena itu, semua orang diminta agar tidak berbuat zhalim terhadap orang lain dan tidak mengorbankan hak-hak mereka untuk mendapatkan hak asasi manusia yang seimbang.


Ayat ini menekankan pentingnya menjadi adil dan tidak berbuat zhalim dalam suatu hubungan. Ini penting untuk menghormati hak-hak seseorang serta memastikan bahwa status mereka tetap utuh. Dengan melawan perbuatan zhalim dan menghormati hak asasi manusia, kita dapat memastikan bahwa semua akan mendapatkan hak yang pantas.