Surah An-Nisa' Ayat 146 adalah pernyataan tentang orang-orang yang bertobat, memperbaiki diri, dan teguh pada kepercayaannya pada Allah. Ayat itu menyatakan bahwa orang-orang yang melakukan hal tersebut benar-benar akan mendapatkan pahala yang besar.
Ayat ini dimulai dengan menggunakan kata-kata "Kecuali orang-orang yang bertobat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan dengan tulus ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah". Ayat ini menekankan pentingnya melakukan tindakan- tindakan ini dan bagaimana tobat, memperbaiki diri, dan berpegang teguh pada kepercayaan akan menyebabkan pahala.
Setelah menyatakan tentang pentingnya tobat yang dilakukan dengan tulus ikhlas, ayat ini melanjutkan dengan mengatakan bahwa orang-orang seperti itu akan bersama dengan orang-orang yang benar-benar beriman. Dengan begitu, orang-orang yang melakukan hal-hal positif seperti yang disebutkan akan menjadi bagian dari orang-orang yang percaya pada Allah.
Kemudian ayat menerangkan bahwa mereka akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah. Ini hanya akan dapat dicapai jika semua yang telah disebutkan di atas dilakukan tulus ikhlas. Jika seseorang hanya berusaha bertobat untuk tujuan lain atau hanya mengikuti agama mereka karena persyaratan sosial, maka mereka tidak akan mendapatkan pahala besar sebagaimana dijanjikan oleh Allah dalam ayat ini.
Oleh karena itu, ayat ini memberikan pesan yang penting tentang pentingnya tindakan positif untuk mendapatkan pahala besar. Karena ini, seorang harus mengerahkan usahanya untuk bertobat, memperbaiki diri, dan berpegang teguh pada agama yang dianut karena Allah. Ini bukan hanya sekedar persyaratan sosial atau nilai-nilai moral, tapi sebuah keputusan yang akan menentukan apakah seseorang akan mendapatkan pahala. Maka, demi mencapai pahala yang besar yang ditawarkan oleh Allah maka orang haruslah bertobat dan memperbaiki diri dengan tulus ikhlas.
