Surah An-Nisa' Ayat 142 - QuranWeb

terms: Surah An-Nisa' ayat 142 mengungkapkan tentang aktivitas orang-orang munafik (ahli pengkhianatan) yang kelak dipandang buruk oleh Allah SWT. ...

Surah An-Nisa' Ayat 142

Surah An-Nisa' ayat 142 mengungkapkan tentang aktivitas orang-orang munafik (ahli pengkhianatan) yang kelak dipandang buruk oleh Allah SWT. Orang-orang munafik ingin seolah-olah berhasil menipu Allah, padahal pada kenyataannya, Allah yang lebih pandai dan adil telah menghalangi mereka. Mereka terus berusaha untuk menipu Allah, namun pada akhirnya berakhir di dalam kekecewaan.


Ayat ini juga menyinggung tentang perilaku orang-orang munafik saat salat. Mereka berdiri untuk salat dan melaksanakannya dengan malas. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak benar-benar menyadari pentingnya salat bagi agama. Mungkin saja mereka menempuh solat semata-mata untuk mendapatkan banyak like dan dukungan dari orang lain. Hal ini jelas tidak berkelanjutan karena para orang munafik tak mampu mengingat Allah kecuali sangat sedikit.


Dari ayat ini, kita dapat belajar bahwa mencintai dan mematuhi Allah adalah tujuan dalam ibadah. Tandanya adalah jika seseorang melaksanakan ibadah dengan sungguh-sungguh dan penuh antusias. Jika kita sering bersikap malas-malasan dalam beribadah, kita sedang menggunakan ibadah hanya untuk melabeli dan dihargai oleh orang lain. Dengan kata lain, kita hanya melakukannya untuk mencari popularitas.


Kedua, kita juga dapat memahami makna dibalik sebuah ibadah. Ibadah bukan hanya sekadar salat, tapi juga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, melatih ketaqwaan kita, mengingat Allah, dan bersyukur atas pemberian-Nya kepada kita. Oleh karena itu, mereka yang beribadah untuk alasan lain selain untuk beribadah kepada Allah, mereka disebut orang-orang fasik dan pemberontak. Mereka seharusnya mengikuti jalan yang benar dan menyerahkan diri secara total kepada Allah.


Ketiga, ayat ini menegaskan bahwa orang yang mengikuti jalan allah dengan tekun, ingin beribadah dengan penuh penghormatan, jujur dan tulus dalam beribadahnya, maka Allah akan berkenan kepadanya. Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan perjuangan orang yang benar-benar bertekad untuk menggapai ridha-Nya. Malah, Allah akan memberikan balasan ganjaran yang besar bagi orang-orang yang selalu ingat DiNya.


Kemudian, ayat ini mengingatkan kita bahwa padahal pada akhirnya, akan selalu lebih baik jika kita benar-benar memuji dan menyembah Allah SWT saja. Jangan pernah mencari popularitas di dunia ini. Sebab yang terakhir menjadi orang yang paling menang adalah orang yang menyadari bahwa segala galanya akan meraih kebahagiaan jika kita benar-benar beriman dan bertakwa kepada Allah.


Kesimpulannya, Surah An-Nisa' ayat 142 ialah mengingatkan kita bahwa jangan pernah mencari sejumlah like dan dukungan dari orang-orang terhadap kepercayaan kita. Kita seharusnya selalu ingat akan Allah dan beribadah kepada-Nya dengan penuh ketaqwaan. Buatlah ibadah kita untuk kebaikan dan kemuliaan diri kita di sisi Allah. Yang terakhir, jangan coba-coba untuk menipu Allah, sebab Allah yang terbaik dalam mengatur dan merealisasikan rencana yang berlaku untuk kita.