Surah An-Nisa' Ayat 137 - QuranWeb

terms: Ayat 137 surah An-Nisa' merupakan salah satu ayat dari Alquran yang menjelaskan tentang sikap yang tidak diharapkan oleh Allah. Ayat ini men...

Surah An-Nisa' Ayat 137

Ayat 137 surah An-Nisa' merupakan salah satu ayat dari Alquran yang menjelaskan tentang sikap yang tidak diharapkan oleh Allah. Ayat ini mengingatkan kita bahwa umat manusia harus konsisten dalam beriman, yaitu selalu melakukan sesuatu dengan iman yang kuat. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah tidak mengampuni orang yang berputar-putar dari iman ke kafir, dan sebaliknya.


Konsep ayat ini adalah bahwa orang yang melakukan tindakan kafir menjadi musuh Allah dan menghadapi akibatnya, seperti dimurnikan oleh Zat Yang Maha Pengampun. Oleh karena itu, jangan melanggar perintah Allah dengan menjadi pengkhianat yang taat terhadap iman.


Selain itu, ayat 137 surah An-Nisa' juga menyatakan bahwa Allah tidak akan menunjukkan jalan yang lurus kepada orang yang beriman lalu kafir, kemudian beriman lagi, dan lalu kembali kafir. Hal ini disebabkan oleh sikap tidak konsistensi seseorang dalam melaksanakan perintah Allah.


Eksistensi ayat ini menunjukkan bahwa orang yang beriman harus selalu teguh melakukan ketaatan berdasarkan agama yang telah ditetapkan, dengan tidak melakukan tindakan kafir, baik secara nyata maupun tidak terlihat. Hal ini untuk menghindari siksa Allah di akhirat.


Ayat 137 surah An Nisa' sebagai salah satu peringatan kepada orang-orang yang melakukan tindakan yang tidak layak. Peringatan ini untuk mengingatkan mereka bahwa tindakan kafir yang dilakukan adalah sesuatu yang berbahaya. Orang harus menghargai iman yang telah dipilihnya, dan tidak boleh membersihkannya dengan cepat. Jika melakukannya, orang tersebut akan segera menghadap siksa Allah di akhirat.


Karena itu, harus ada kekonsistenan dalam menjaga kesiapan iman yang dianut. Jangan iya-iya kemudian tidak tersentuh Allah nanti, yang pada akhirnya akan membawa orang ke jurang eternitas tanpa bisa melompati.


Kesimpulannya, ayat 137 surah An-Nisa' memberikan peringatan yang kuat bahwa umat manusia harus konsisten dalam beriman. Tindakan beriman yang tidak konsisten akan mengakibatkan siksa yang sangat berat pada hari kiamat. Oleh karena itu, jangan lalai dalam menjaga kesucian iman yang telah dipilih.