Surah An-Nisa' Ayat 124 - QuranWeb

terms: Surat An-Nisa’ merupakan salah satu surat yang terdapat dalam Al-Qur’an. Surat ini berisi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kehidup...

Surah An-Nisa' Ayat 124

Surat An-Nisa’ merupakan salah satu surat yang terdapat dalam Al-Qur’an. Surat ini berisi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan moral. Dikelompokkan sebagai surat keempat dalam Al-Qur’an, surat ini memiliki 176 ayat. Salah satu ayat yang terkenal adalah ayat ke-124, yang berbunyi, “Dan barangsiapa mengerjakan amal kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikit pun.” Ayat ini memberikan pesan yang penting yaitu menekankan bahwa seorang muslim yang melakukan amal baik, apapun jenis kelaminnya, akan masuk surga dan mereka tidak akan dizalimi.


Ayat ini menunjukkan bahwa di antara keutamaan yang paling dihargai dan dipuji oleh Allah adalah amal yang baik. Pahala yang akan diterima orang yang mengerjakan good deeds akan masuk ke dalam surga. Hal ini disebabkan jasa yang dilakukan secara ikhlas oleh seseorang yang berupaya mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Dengan demikian, ayat ini memiliki makna bahwa kita harus melakukan kebaikan dan melakukan hal-hal yang baik dalam hidup kita.


Selain itu, ayat ini juga memberikan kesan bahwa adil ialah hal yang sangat penting dan tidak boleh ada diskriminasi yang dilakukan terhadap seseorang sesuai dengan jenis kelamin. Hal ini dipahami dengan mengkaitkan ayat ini dengan ayat-ayat sebelumnya yang menjelaskan bahwa jenis kelamin seorang juga dapat menentukan bagaimana dia disebut dan diberi pahala. Yang paling penting adalah bahwa setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan yang melakukan amal yang baik, mereka akan masuk ke dalam surga dan tidak dizalimi sedikit pun. Oleh karena itu, diharapkan agar setiap orang bisa saling menghargai dan menghormati satu sama lain tanpa membeda-bedakan jenis kelamin.


Ayat ini juga menekankan bahwa seseorang harus menjadi beriman untuk dapat mendapatkan pahala dari Allah. Dari ayat ini, kita bisa melihat bahwa seseorang harus benar-benar beriman dan tabah untuk dapat mengecap pahala dari setiap amalnya. Oleh karena itu, ini menunjukkan bahwa pihak yang lebih tinggi akan menghargai usaha yang ikhlas untuk melakukan hal-hal yang baik, terlepas jenis kelamin atau agama yang dimiliki seseorang.


Ayat ini merupakan salah satu cara untuk mengajarkan dan mengajak orang-orang untuk melakukan amalan baik demi mencapai hasil yang baik. Ini menunjukkan bahwa kita harus mencintai dan menghormati orang lain tanpa membeda-bedakan jenis kelamin dan agama dan juga harus berusaha untuk mengerjakan amal baik. Dengan demikian, ayat ini dapat dianggap sebagai semacam lembaran moral dan etika dalam memandang orang lain, sehingga membantu seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.


Kesimpulannya, ayat ini mengajak seseorang untuk mengerjakan amal baik dan melakukan hal yang baik, apapun jenis kelaminnya dan agama yang dianut seseorang. Hal ini juga memberikan pesan bahwa yang paling penting adalah bahwa jika seseorang berusaha untuk berbuat yang baik, maka mereka akan mendapatkan pahala dan tidak mengalami diskriminasi, apapun jenis kelamin dan agama mereka.