Surah An-Nisa’ ayat 102 merupakan perintah bagi Nabi Muhammad Saw dan sahabat-sahabatnya. Ayat ini memerintahkan agar Nabi Muhammad Saw dan sahabat-sahabatnya berdiri dan menyandang senjata mereka ketika mereka melakukan salat bersama-sama. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa saat mereka beribadah kepada Allah, mereka tetap kuat dan siap melindungi diri mereka dari serangan musuh kafir.
Ayat ini menekankan pentingnya persiapan yang kuat dan siap sedia jika seseorang ingin melaksanakan ibadah dengan benar dan bersungguh-sungguh. Ibadah tidak sekedar diwarnai dengan doa-doa saja, namun juga harus dilengkapi dengan persiapan lahiriah dan batiniah yang matang. Karena sebagaimana disebutkan dalam ayat ini, orang-orang kafir ingin agar kaum muslimin enggan menyandang senjatanya dan lebih memilih untuk meletakkan senjatanya. Jika kaum muslimin tidak berhati-hati dan lengah, maka mereka dapat dengan mudah diserang dan diserang oleh musuh.
Untuk melindungi diri mereka dari serangan musuh-musuh kafir, Nabi Muhammad Saw dan sahabat-sahabatnya ditekankan untuk tetap berhati-hati dan waspada. Mereka diperintahkan untuk bersiap siaga dan menyandang senjatanya ketika mereka melaksanakan salat bersama-sama. Ayat ini juga mengajarkan kepada kita bahwa selain melaksanakan ibadah, perlu bagi kita untuk tetap berhati-hati dan siap sedia jika diganggu oleh musuh.
Di samping itu, ayat ini juga menyatakan bahwa Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir. Ini menunjukkan bahwa Allah benar-benar berkehendak agar kaum muslimin tetap waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan ibadahnya. Kedua hal tersebut dipersatukan melalui ayat ini sebagai kabar baik dan pemahaman yang benar tentang bagaimana kita harus melaksanakan ibadah kita.
Jadi, jelaslah dari Surah An-Nisa’ Ayat 102 bahwa Allah telah memberikan petunjuk dan perintah yang jelas kepada Nabi Muhammad Saw dan sahabat-sahabatnya agar tetap berhati-hati dalam melaksanakan ibadah mereka. Ayat ini juga mengajarkan kita untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam segala situasi karena Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir. Dengan mengikuti perintah Allah ini, maka kita dapat merasakan keamanan dan perlindungan di dalam melaksanakan ibadah dan aktivitas kita.