Surah An-Nisa' Ayat 10 - QuranWeb

terms: Surah An-Nisa' ayat 10 menegaskan bahwa orang-orang yang kejam kepada orang yatim dan memakan harta mereka ditakdirkan dengan hukuman yang b...

Surah An-Nisa' Ayat 10

Surah An-Nisa' ayat 10 menegaskan bahwa orang-orang yang kejam kepada orang yatim dan memakan harta mereka ditakdirkan dengan hukuman yang berat dari Allah SWT. Mereka akan dibakar oleh api neraka yang menyala-nyala, yang begitu menyakitkan dan pedih.


Harta anak yatim didefinisikan sebagai harta yang dimiliki oleh anak yatim, yaitu orang yang telah ditinggalkan oleh salah satu atau kedua orang tuanya. Harta ini merupakan milik mereka dan mesti dijaga. Anak yatim juga bisa disebut sebagai ibu tunggal, karena anak yatim merupakan orang yang tinggal bersama ibunya sendiri.


Orang-orang yang dengan zalim memakan harta orang yatim dituntut untuk menanggung di akhirat nanti. Mereka akan dikirimkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Ini adalah sebuah ancaman Nabi Musa AS yang dikirimkan oleh Allah SWT sebagai bentuk hukuman kepada orang-orang yang melakukan tindakan tersebut.


Berdasarkan Surah An-Nisa ayat 10, dijelaskan bahwa orang yang memakan harta anak yatim dengan zalim dengan sengaja atau tidak sengaja akan dikenakan hukuman yang berat. Ini berarti bahwa mereka akan masuk ke neraka. Dalam hadits Rasulullah SAW dikatakan bahwa harta anak yatim adalah harta yang sangat suci dalam pandangan Allah SWT. Oleh karena itu dilarang keras melakukan tindakan zalim yang merugikan anak yatim.


Kembali kepada ancaman Allah yang disampaikan kepada mereka yang mengganggu harta anak yatim dengan zalim, mereka harus menerima akibat yang setimpal. Mereka tidak bisa menolak untuk melakukan kebohongan, angkara dan melakukan pengkhianatan atas harta mereka. Mereka akan learn dengan hukuman neraka yang menyala-nyala sebagai konsekuensinya.


Kemudian, akan ada pula hukuman-hukuman lain misalnya sanksi pada kehidupan dunia dimana mereka akan menderita penurunan pangkat dan kehormatan, tidak dianggap sebagai orang yang bisa dipercaya dan diperhatikan serta sering diabaikan oleh masyarakat. Ini adalah puna yang dikenakan oleh Allah SWT bila orang yang memakan harta anak yatim dengan zalim.


Untuk menghindari hal tersebut, kita harus memberikan bantuan bagi para anak yatim untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan hal-hal yang diperlukan. Kita harus belajar untuk menghormati, merawat dan memperlakukan orang yang lemah dan kurang beruntung. Mereka juga membutuhkan bimbingan agar dapat menjadi orang yang berprestasi di masa mendatang. Selain itu, kita juga harus menghindari dari melakukan kezaliman dalam bentuk apapun.


Dengan demikian, Surah An-Nisa' ayat 10 mengajarkan kepada kita tentang pentingnya menghormati dan merawat orang yang lemah, seperti anak yatim. Kita harus tahu bagaimana cara menghormati anak yatim dan bagaimana melindunginya dari berbagai bentuk kezaliman. Ini merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kita dari hukuman neraka yang pedih.