Surah Ali 'Imran Ayat 135 adalah sebuah ayat dalam Al-Qur'an yang menggerakkan seseorang untuk taat dan tunduk pada Allah dalam setiap keadaan. Ayat ini menyampaikan bahwa setiap orang harus ingat Allah setiap saat, terutama saat melakukan kesalahan dan tidak berbuat zalim. Selain itu, ayat ini juga mengingatkan bahwa Allahlah yang dapat memberikan ampunan atas segala dosa, maka kita harus meminta ampun pada-Nya.
Kita harus tahu bahwa orang yang melakukan dosa, ketika mengingat Allah dan lalu memohon ampunan pada-Nya, maka Allah pun akan mengampuninya. Selain itu, ayat ini juga menyatakan bahwa setelah menerima ampunan dari Allah, kita tidak boleh kembali melakukan dosa, karena kita harus mengetahui bahwa Allah tahu semuanya.
Ayat ini menekankan pentingnya meminta ampun pada Allah jika kita pernah melakukan dosa, karena Allahlah satu-satunya yang mampu mengampuni segala dosa manusia. Pada akhirnya, orang yang berbuat baik akan menerima balasan yang lebih hebat dari Allah. Oleh karena itu, kita harus taat pada Allah dan tidak membuat keputusan yang salah.
Surah Ali Imran ayat 135 ini juga memberi tahu bahwa orang yang melakukan perbuatan keji dan menzalimi diri sendiri harus segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas semua dosa mereka. Ayat ini mengingatkan bahwa Allah adalah satu-satunya yang dapat mengampuni dosa-dosa kita, sehingga setelah menerima ampunan, jangan pernah lagi melakukan dosa yang sama.
Ayat ini memperingatkan kita agar tidak melakukan perbuatan yang keji. Kita harus ingat Allah setiap saat dan taat pada-Nya. Jika kita ingat Allah, maka Allah pun akan mengampuni segala dosa kita. Dan kita harus tahu bahwa Allah tahu semuanya dan akan memberikan balasan yang pantas untuk setiap kita.
Pada dasarnya, ayat 135 dalam Surah Ali 'Imran ini mengingatkan kita untuk selalu mengingat dan menaati Allah. Kita harus memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa yang kita perbuat, fungsi dari ayat ini adalah agar setiap manusia mengetahui bahwa Allah itu esa dan semata-mata Allah yang dapat mengampuni segala dosa manusia. Karena itu, setiap orang harus berhati-hati dan tidak melakukan perbuatan yang salah atau berbuat keji.
