Surah Ali 'Imran ayat 45 merupakan sebuah ayat dalam Al-Quran yang membahas tentang kisah kenabian Nabi Isa. Ayat ini bercerita tentang ketika para malaikat bersaksi untuk mengabarkan kegembiraan bagi Maryam, yaitu kabar bahwa Allah telah mengutus anak kepada Maryam. Nabi Isa diketahui telah disejajarkan pada kedekatan dengan Allah. Berikut adalah penjelasan saya tentang Surah Ali 'Imran ayat 45.
Pertama, versi ayat ini dijelaskan dalam surah Al 'Imran ayat 45. Dalil ayat ini berasal dari ajaran Al-Quran. Ayat ini menceritakan bagaimana para malaikat memberitahu dan mengabarkan kegembiraan untuk Maryam tentang janji Allah. Para malaikat membawa kabar bahagia dari Allah: bahwa Allah telah mengutus seorang putra bagi Maryam yang disebut Al-Masih Isa, putra Maryam, yang sifat-sifatnya dihormati di dunia dan di akhirat.
Selanjutnya, ayat 45 menekankan betapa pentingnya kedekatan yang diberikan oleh Allah pada Nabi Isa. Dalam Al-Quran, Nabi Isa disebut-sebut sebagai orang yang diberi kedudukan tinggi di matahari Allah. Hal ini disebutkan Allah dalam surah At Thaahaa: “Dialah yang telah menyeru Muhammad dengan petunjuk kepada kebenaran, dan petunjuk (ke-tuhanan) serta kitab cahaya (Quran). Dan di hadapan mereka yang beriman, ia adalah seperti matahari yang memancarkan cahaya, Allahlah yang memuliakan orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. Hal ini tidak hanya berlaku untuk Nabi Isa, juga berlaku untuk semua para Nabi yang diutus oleh Allah, semuanya telah diangkat ke kedudukan yang tinggi di mata Allah.
Lebih lanjut, ayat 45 Surah Ali 'Imran menjelaskan bahwa Allah telah mengutus seorang putra untuk Maryam, Nabi Isa. Di samping mengajarkan para pengikutnya tentang ketuhanan, ia juga didengar untuk menjalankan kenabian-Nya. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran, ini: "Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru orang lain kepada Allah dengan menegaskan (kebenaran) dan mengikuti kebenaran dari yang telah diturunkan kepadanya tatkala dia diseru oleh Allah dan mengajarkan kebenaran." Artinya, di antara tugas utama Nabi Isa adalah memberitahukan kepada manusia tentang kebenaran.
Kemudian, ayat ini juga menekankan bahwa Nabi Isa termasuk dalam golongan orang-orang yang didekatkan kepada Allah. Dalam surah Al-Hajj ayat 18 Allah berfirman: “ Dan dialah yang telah mengutus agen-Nya dengan membawa keterangan-keterangan kepada orang yang beriman dan beramal saleh, bahwa mereka harus didekatkan [kepada-Nya].” Artinya, Allah memuliakan Nabi Isa dengan memberi kehormatan yang tinggi dan menempatkannya di antara orang-orang yang didekatkan kepada-Nya.
Akhirnya, Surah Ali 'Imran ayat 45 memberikan informasi yang penting bagi umat Islam tentang Nabi Isa dan berkat kenabian-Nya. Ayat ini mengisyaratkan bahwa Nabi Isa adalah seorang yang paling dihormati di dunia dan di akhirat, diberi kedudukan tinggi di matahari Allah, dan diangkat ke persetujuan Allah. Ayat ini juga menekankan bahwa kedekatan dengan Allah adalah salah satu syarat untuk menjalankan kenabian. Dengan mengikuti kabar gembira dari Allah, kita bisa belajar dari Nabi Isa dan mengikuti ajaran-Nya untuk mencapai keselamatan di alam akhirat.