Surah Ali Imran ayat 44 merupakan ayat yang diturunkan Tuhan melalui Nabi Muhammad Saw untuk mengajak umat Islam senantiasa beriman. Dalam ayat ini, Allah SWT membicarakan berita gaib yang diturunkanNya kepada Nabi Muhammad saw. Berita gaib tersebut adalah tentang penjagaan Maryam yang terjadi di saat Nabi Muhammad saw tidak hadir dan tidak ikut campur tangan di dalamnya.
Maryam adalah putri Imran yang dilahirkan tanpa ayah. Menurut Al-Quran, dia adalah salah satu dari para nabi dan rasul Allah yang utama. Karena itu, masyarakat di sekitarnya menyepakati bahwa sudah sepantasnya ia diberi pelembagaan dan perlindungan yang tepat dan adil. Oleh karena itu, Maria diserahkan kepada keluarga bani Zamron untuk mendapatkan perlindungan.
Mereka mengambil keputusan untuk memilih orang yang akan melindungi Maryam dengan menggunakan sistem mengundi dengan pena. Menggunakan sistem tersebut merupakan cara untuk menjaga agar Maryam mendapat perlindungan yang benar dan adil dari orang yang terpilih tersebut. Namun, saat itu Nabi Muhammad saw tidak hadir dan pantas diduga bahwa ia tidak ikut campur tangan di dalam situasi itu.
Ayat tersebut menyebutkan bahwa Allah SWT mengawali pengucapanNya dengan kalimat, "Itulah sebagian dari berita gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), padahal engkau tidak bersama mereka ketika mereka melemparkan pena mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan engkau pun tidak bersama mereka ketika mereka bertengkar."
Dalam ayat ini, Allah SWT mengingatkan Nabi Muhammad saw bahwa Dia adalah Tuhan yang Maha Tahu. Maka, termasuklah pelembagaan penjagaan Maryam yang tidak ada Nabi saw di dalamnya. Ini dilakukan agar Nabi saw tidak menjadi curiga dan terlewat dalam mengingat Tuhannya.
Melalui ayat ini, juga disampaikan pesan untuk umat Islam tentang Kemampuan Allah SWT yang luar biasa untuk mengetahui setiap masalah dan situasi yang terjadi. Dia tahu semuanya, termasuk tentang pelembagaan penjagaan Maryam. Allah SWT tidak memerlukan Nabi Muhammad saw untuk campur tangan di dalam pelembagaan penjagaan Maryam, karena Allah tahu yang terbaik dan Allah dapat melakukan pekerjaan secara lebih baik.
Pesannya adalah, kita harus percaya bahwa Allah SWT yang paling tahu segala sesuatu dan dapat mengendalikan segala sesuatu. Kita tidak harus mencari jalan untuk menyelesaikan berbagai persalaan dengan cara kita sendiri. Allah adalah Yang Maha Kuasa yang bertanggung jawab untuk mengambil setiap keputusan bagi umatNya.
Ayat tersebut juga dapat mendorong umat Islam untuk senantiasa berpihak pada kebenaran, karena Allah juga akan melakukan hal yang sama. Jika ada situasi yang perlu mendapatkan beberapa pendapat dari orang lain, kita harus berusaha untuk menenangkan dan menyeimbangkan setiap kepentingan yang berbeda. Dengan kata lain, tidak perlu ada perusatan atau kegaduhan di antara mereka semua.
Surah Ali Imran ayat 44 merupakan ayat yang penting untuk membangun keyakinan kita bahwa Allah benar-benar Maha Tahu. Allah tahu tentang persoalan yang ada, terlepas dari apakah Nabi Muhammad saw hadir atas keributan tersebut atau tidak. Maka, kita harus meyakini bahwa Allah SWT dapat menemukan jalan untuk menyelesaikan setiap persoalan yang ada.