Surah Al Baqarah ayat 95 diturunkan sebagai peringatan kepada orang-orang yang mengingkari janji Allah dan menolak peringatan-Nya. Allah mengingatkan bahwa mereka akan dibalas atas semua dosa yang mereka lakukan di akhirat. Ayat ini menggambarkan bagaimana Allah Maha Mengetahui tentang keadilan dan siapa yang berhak mendapatkan penebusan.
Ayat ini menekankan betapa takutnya orang-orang yang bersalah dengan wasiat Allah. Mereka tidak akan menginginkan kematian itu sama sekali, karena dosa-dosa yang telah dilakukan tangan-tangan mereka. Dengan kata lain, Allah memberikan pesan kepada kita agar tidak mengerjakan apa pun yang dilarang oleh-Nya dan berusaha untuk mengamalkan kebaikan.
Dalam ayat ini, Allah memperingatkan bahwa ada hukuman untuk orang-orang yang mengingkari Taurat Allah dan menolak peringatan-Nya. Mereka yang bersalah ini tahu bahwa mereka akan dituntut dan menanggung akibat dosa-dosa mereka di akhirat. Karena itu, Allah memperingatkan kita agar berhati-hati dalam berbuat dosa dan tidak melanggar hukum-Nya.
Ayat ini juga menjelaskan mengapa orang-orang zalim dan orang-orang yang melakukan dosa akan mendapatkan balasan yang hebat. Karena Allah Maha Mengetahui orang-orang zalim dan dapat menghukum mereka dengan tepat.
Dengan kata lain, Allah telah meletakkan peringatan-Nya akan berhukum bagi semua orang yang melanggar hukum-Nya. Allah mengingatkan kita bahwa penentuan ancaman terhadap hukum-Nya menjadi konsekuensi logis bagi setiap dosa. Oleh karena itu, kami harus mematuhi hukum-hukum Allah dengan disiplin dan keteguhan agar kita bisa menerima pembalasan yang adil di akhirat nanti.
Dalam ayat ini juga, Allah menekankan bahwa Dia Maha Mengetahui dengan baik. Sikap Allah yang selalu tetap adil dan menegakkan keadilan adalah sisi misterius Allah yang tiada duanya. Allah senantiasa menjaga dan mengawasi setiap Perbuatan yang kita lakukan. Kita tidak akan pernah dapat melarikan diri dari kekuasaan Allah.
Dengan yang demikian, ayat ini mengingatkan kita bahwa kita tidak akan pernah bisa bermaksud untuk melakukan apa pun yang tidak ingin, dan kita tidak akan bisa menghindari penebusan dan/atau hukuman setiap dosa. Maka, marilah kita hidup dalam keyakinan dan amal perbuatan baik di atas undang-undang Allah, yang disertai dengan pengakuan atas sifat yang tiada duanya dan selalu pandai menyelidiki orang-orang zalim.
